Denpasar (Antara Bali) - Tim sepak bola Bali United menyeleksi 84 orang pemain di Lapangan Yowana Wijaya, Kabupaten Karangasem, Bali, Selasa, dalam rangka perekrutan pemain untuk bergabung dalam tim U-21 klub tersebut.
"Dari 84 pemain yang mengikuti seleksi tersebut kami berhasil memilih 10 orang atlet terbaik untuk mengikuti seleksi tahap lanjut," kata Pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri, saat dihubungi di Denpasar.
Ia mengatakan 10 pemain terpilih itu yakni Yogi, Purnadiatmika, Arimbawa, Kadek Wahyu, I Nengah Mariyasa, Komang GA, Komang Gede, Wayan Bayu, Juliarta dan Sandi.
Indra menegaskan dari 10 pemain yang lolos dalam tahap seleksi awal itu akan bersaing dengan 63 atlet lain yang juga lolos seleksi tahap pertama dimasing-masing Kabupaten/kota.
"Kami sangat terkejut dengan bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh anak-anak muda asal Karangasem yang notebena tidak memiliki sekolah sepak bola (SSB) dan masif melakukan pembinaan pemain usia muda," ujarnya.
Pihaknya mengakui Kabupaten Karangasem memiliki potensi pemain dengan bakat alami yang luar biasa.
"Tanpa pelatih saja mereka sudah sehebat ini. Apalagi kalau ada pelatihnya," ujar Indra.
Ia mengakui sempat bertemu dengan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, dan menyarankan kepada Pemkab setempat segera membangkitkan keberadaan SSB di daerah tersebut.
"Bupati juga menanggapi masukan dari kami dan memerintahkan langsung Kadisdikpora Karangasem, I Gede Ariyasa untuk turun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk menstimulus kemunculan kembali SSB di daerah itu," ujarnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat Bali United merencanakan kompetisi Youth Bali Island Cup yang melibatkan tim sepak bola dimasing-masing kabupaten/kota di Pulau Dewata.(SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Dari 84 pemain yang mengikuti seleksi tersebut kami berhasil memilih 10 orang atlet terbaik untuk mengikuti seleksi tahap lanjut," kata Pelatih Kepala Bali United, Indra Sjafri, saat dihubungi di Denpasar.
Ia mengatakan 10 pemain terpilih itu yakni Yogi, Purnadiatmika, Arimbawa, Kadek Wahyu, I Nengah Mariyasa, Komang GA, Komang Gede, Wayan Bayu, Juliarta dan Sandi.
Indra menegaskan dari 10 pemain yang lolos dalam tahap seleksi awal itu akan bersaing dengan 63 atlet lain yang juga lolos seleksi tahap pertama dimasing-masing Kabupaten/kota.
"Kami sangat terkejut dengan bakat-bakat terpendam yang dimiliki oleh anak-anak muda asal Karangasem yang notebena tidak memiliki sekolah sepak bola (SSB) dan masif melakukan pembinaan pemain usia muda," ujarnya.
Pihaknya mengakui Kabupaten Karangasem memiliki potensi pemain dengan bakat alami yang luar biasa.
"Tanpa pelatih saja mereka sudah sehebat ini. Apalagi kalau ada pelatihnya," ujar Indra.
Ia mengakui sempat bertemu dengan Bupati Karangasem, I Wayan Geredeg, dan menyarankan kepada Pemkab setempat segera membangkitkan keberadaan SSB di daerah tersebut.
"Bupati juga menanggapi masukan dari kami dan memerintahkan langsung Kadisdikpora Karangasem, I Gede Ariyasa untuk turun langsung ke kecamatan-kecamatan untuk menstimulus kemunculan kembali SSB di daerah itu," ujarnya.
Ia menambahkan dalam waktu dekat Bali United merencanakan kompetisi Youth Bali Island Cup yang melibatkan tim sepak bola dimasing-masing kabupaten/kota di Pulau Dewata.(SRW)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015