Negara (Antara Bali) - Pemkab Jembrana menggunakan fiber optik sebagai jalur akses internet, termasuk menyewa server induk dari Telkom untuk mempercepat koneksi.
"Rencananya seluruh jaringan internet yang digunakan Pemkab Jembrana, akan memakai fiber optik. Hal itu kami lakukan secara bertahap," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, untuk tahap awal yang sudah rampung dikerjakan, fiber optik menghubungkan akses internet di instansi yang jadi satu dengan kantor bupati.
Menurutnya, jaringan tersebut akan terus dikembangkan, hingga seluruh instansi yang ada di luar areal tersebut tersambungkan dengan akses internet yang sama.
"Terakhir, seluruh sistem internet Pemkab Jembrana akan terintegrasi, yang akan banyak manfaatnya bagi jalannya pemerintahan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pengembangan jaringan dan sistem yang cukup signifikan ini, mendapatkan apresiasi dimana website yang dikelola Pemkab Jembrana menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Disinggung program internet yang dilakukan pemerintahan sebelumnya yang membangun jaringan hingga ke desa dan sekolah yang dikenal sebagai J-Net, ia mengatakan, jaringan maupun aset program tersebut akan dihapuskan.
Menurutnya, selain jaringan dan sistem yang digunakan sudah ketinggalan zaman, saat ini hanya segelintir kantor desa atau sekolah yang masih mengoperasikannya.
"Itupun tidak murni menggunakan jaringan J-Net, tapi dimodifikasi dengan memakai jaringan operator selular maupun Telkom. Sebagian besar peralatan J-Net di desa dan sekolah juga sudah rusak," katanya.
Ia mengaku, dengan menggunakan fiber optik dan menggunakan sambungan Telkom, selain akses lebih cepat, pihaknya juga hanya membayar kurang dari Rp50 juta kepada PT Telkom.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Rencananya seluruh jaringan internet yang digunakan Pemkab Jembrana, akan memakai fiber optik. Hal itu kami lakukan secara bertahap," kata Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi Dan Informasi Jembrana Gusti Ngurah Bagus Putra Riyadi, di Negara, Selasa.
Ia mengatakan, untuk tahap awal yang sudah rampung dikerjakan, fiber optik menghubungkan akses internet di instansi yang jadi satu dengan kantor bupati.
Menurutnya, jaringan tersebut akan terus dikembangkan, hingga seluruh instansi yang ada di luar areal tersebut tersambungkan dengan akses internet yang sama.
"Terakhir, seluruh sistem internet Pemkab Jembrana akan terintegrasi, yang akan banyak manfaatnya bagi jalannya pemerintahan," ujarnya.
Ia mengungkapkan, pengembangan jaringan dan sistem yang cukup signifikan ini, mendapatkan apresiasi dimana website yang dikelola Pemkab Jembrana menjadi salah satu yang terbaik di Indonesia.
Disinggung program internet yang dilakukan pemerintahan sebelumnya yang membangun jaringan hingga ke desa dan sekolah yang dikenal sebagai J-Net, ia mengatakan, jaringan maupun aset program tersebut akan dihapuskan.
Menurutnya, selain jaringan dan sistem yang digunakan sudah ketinggalan zaman, saat ini hanya segelintir kantor desa atau sekolah yang masih mengoperasikannya.
"Itupun tidak murni menggunakan jaringan J-Net, tapi dimodifikasi dengan memakai jaringan operator selular maupun Telkom. Sebagian besar peralatan J-Net di desa dan sekolah juga sudah rusak," katanya.
Ia mengaku, dengan menggunakan fiber optik dan menggunakan sambungan Telkom, selain akses lebih cepat, pihaknya juga hanya membayar kurang dari Rp50 juta kepada PT Telkom.(GBI)
Editor : Gembong Ismadi
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015