London (Antara Bali) - Tarian Tor-Tor Tandok dari Sumatra Utara dan tarian Wiranata dari Bali yang dibawakan grup tari KBRI Mexico City mewarnai acara "90 Encuantro Mundial Universitario de baile Folklorico en Parejas" yang digelar di Auditorio del Complejo Cultural Universitas Benemerita Universidad Autonoma de Puebla (BUAP), Negara Bagian Puebla, Meksiko.
Riuh tepuk tangan menjadi bentuk kekaguman ratusan hadirin menyaksikan penampilan tarian Wiranata (Bali) dan Tor-Tor Tandok, yang meupakan satu-satunya penampil dari Asia, demikian Sekretaris II /Pensosbud KBRI Meksiko, Febby Fahrani kepada Antara London, Senin.
Gerak tari berpasangan dan musik tradisional Indonesia yang unik berbeda mencuri perhatian penonton dan penampil dari negara lainnya, seperti Kolombia, Panama, Irlandia dan Argentina. Tidak hanya kedua tarian tradisional tersebut, hadirin juga terpukau atas keindahan Bali dan Sumatra Utara yang ditampilkan dalam video promosi wisata Indonesia.
Ketua Penyelenggara acara, Roberto Cristobal Ramirez Macip, yang juga salah satu pengajar tari rakyat di BUAP, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Indonesia yang menambah arti penting dalam acara yang ditujukan untuk mempererat persaudaraan, mewujudkan perdamaian dan meningkatkan toleransi antar bangsa ini.
Dalam kesempatan yang sama, KBRI Mexico City melakukan pertemuan dengan Rosa Graciela Montes, Direktur Bidang Hubungan Internasional dan Pertukaran Akademik Universitas BUAP, yang hadir dalam acara tersebut untuk menjajaki peluang kerjasama antar universitas di Indonesia dan Meksiko.
Duta Besar RI Mexico City menyampaikan keterlibatan langsung KBRI Mexico City dalam mendorong peningkatan jalinan kerjasama pendidikan kedua negara pada tingkat perguruan tinggi ini sangat penting, melalui pertukaran mahasiswa dan dosen, peningkatan kapasitas akademisi dan joint research.
Peningkatan hubungan di bidang kerjasama pendidikan ini perlu disikapi dengan langkah konkrit yang mampu memberikan nilai tambah bagi hubungan bilateral kedua negara. Sejauh ini, Pemerintah RI juga memberikan kesempatan bagi pemuda dan pelajar di Meksiko untuk menggali pengalaman dan pengetahuan di Indonesia, melalui beasiswa Darmasiswa dan Kemitraan Negara Berkembang (KNB). (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Riuh tepuk tangan menjadi bentuk kekaguman ratusan hadirin menyaksikan penampilan tarian Wiranata (Bali) dan Tor-Tor Tandok, yang meupakan satu-satunya penampil dari Asia, demikian Sekretaris II /Pensosbud KBRI Meksiko, Febby Fahrani kepada Antara London, Senin.
Gerak tari berpasangan dan musik tradisional Indonesia yang unik berbeda mencuri perhatian penonton dan penampil dari negara lainnya, seperti Kolombia, Panama, Irlandia dan Argentina. Tidak hanya kedua tarian tradisional tersebut, hadirin juga terpukau atas keindahan Bali dan Sumatra Utara yang ditampilkan dalam video promosi wisata Indonesia.
Ketua Penyelenggara acara, Roberto Cristobal Ramirez Macip, yang juga salah satu pengajar tari rakyat di BUAP, menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Indonesia yang menambah arti penting dalam acara yang ditujukan untuk mempererat persaudaraan, mewujudkan perdamaian dan meningkatkan toleransi antar bangsa ini.
Dalam kesempatan yang sama, KBRI Mexico City melakukan pertemuan dengan Rosa Graciela Montes, Direktur Bidang Hubungan Internasional dan Pertukaran Akademik Universitas BUAP, yang hadir dalam acara tersebut untuk menjajaki peluang kerjasama antar universitas di Indonesia dan Meksiko.
Duta Besar RI Mexico City menyampaikan keterlibatan langsung KBRI Mexico City dalam mendorong peningkatan jalinan kerjasama pendidikan kedua negara pada tingkat perguruan tinggi ini sangat penting, melalui pertukaran mahasiswa dan dosen, peningkatan kapasitas akademisi dan joint research.
Peningkatan hubungan di bidang kerjasama pendidikan ini perlu disikapi dengan langkah konkrit yang mampu memberikan nilai tambah bagi hubungan bilateral kedua negara. Sejauh ini, Pemerintah RI juga memberikan kesempatan bagi pemuda dan pelajar di Meksiko untuk menggali pengalaman dan pengetahuan di Indonesia, melalui beasiswa Darmasiswa dan Kemitraan Negara Berkembang (KNB). (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015