Denpasar (Antara Bali) - Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengatakan pemerintah kabupaten dan provinsi memiliki peranan penting untuk mempromosikan pariwisata, mengingat destinasi wisata di Indonesia sebagian besar dimiliki dan dikelola oleh pemerintah daerah.

"Upaya dan terobosan promosi itu dilakukan pemerintah daerah," kata Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang juga Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Bali, Senin.

Menurut mantan bupati Gianyar ini, kebanyakan provinsi di Indonesia tidak serius dalam mempromosikan pariwisata di daerahnya masing-masing, hal itu menjadi kendala lambatnya perkembangan pariwisata.

Selain itu, kurang seriusnya pemerintah daerah dalam mengelola pariwisata dapat dilihat dari buruknya tata kelola destinasi wisata maupun infrastruktur. "Buruknya infrastruktur dan tata kelola objek wisata menjadi alasan beberapa daerah tidak siap mempromosikan daerah dengan baik," ujar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati.

Ia mencontohkan, buruknya pengelolaan infrastruktur di daerah Gianyar, terutama menyangkut objek wisata Ubud. "Di Ubud infrastrukturnya berantakan sekali. Jalan rusak dimana-mana, sehingga membuat wisatawan tidak nyaman. Hal ini yang membuat pariwisata tidak berkembang," kata dia.

Berkenaan dengan itu, tokoh puri Ubud ini pesimis berapapun biaya yang dikeluarkan pemerintah pusat tidak akan sukses jika tidak ada dukungan dari pemerintah daerah. "Besarnya promosi pariwisata jika tidak sejalan dengan program dan pembenahan destinasi wisata di daerah, maka, tidak akan menunjukkan hasil yang maksimal," ujar Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Bagus Andi Purnomo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015