Doro Ncanga, Dompu (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo mengatakan kawasan Taman Nasional Gunung Tambora merupakan salah satu aset yang harus dijaga dan dirawat supaya bisa lestari dan membawa manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
"Saya minta agar ini dijaga dan dirawat jangan sampai ada yang dirusak," katanya saat menghadiri peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora sekaligus pencanangan Taman Nasional Gunung Tambora di Padang Savana Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Presiden mengatakan festival Tambora sebaiknya digelar setiap tahun supaya bisa meningkatkan daya tarik daerah bagi para wisatawan.
"Saya ingin titip peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora agar setiap tahun jadi promosi pariwisata di Bima, Dompu, setiap tahun ada Festival Tambora yang biayai pemerintah pusat semua biar tahu di mana Dompu, Bima dan NTB dan di mana Indonesia," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengharapkan kawasan ekowisata Gunung Tambora bisa menjadi penggerak industri wisata di daerah sekitarnya.
Kegiatan-kegiatan seperti Tambora Menyapa Dunia, menurut dia, bisa menjadi ajang untuk mempromosikan wisata daerah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya minta agar ini dijaga dan dirawat jangan sampai ada yang dirusak," katanya saat menghadiri peringatan 200 tahun letusan Gunung Tambora sekaligus pencanangan Taman Nasional Gunung Tambora di Padang Savana Doro Ncanga, Dompu, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Presiden mengatakan festival Tambora sebaiknya digelar setiap tahun supaya bisa meningkatkan daya tarik daerah bagi para wisatawan.
"Saya ingin titip peringatan dua abad meletusnya Gunung Tambora agar setiap tahun jadi promosi pariwisata di Bima, Dompu, setiap tahun ada Festival Tambora yang biayai pemerintah pusat semua biar tahu di mana Dompu, Bima dan NTB dan di mana Indonesia," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga mengharapkan kawasan ekowisata Gunung Tambora bisa menjadi penggerak industri wisata di daerah sekitarnya.
Kegiatan-kegiatan seperti Tambora Menyapa Dunia, menurut dia, bisa menjadi ajang untuk mempromosikan wisata daerah. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015