Denpasar (Antara Bali) - Ketua Panitia Daerah Kongres IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Wayan Koster mengatakan pengamanan kongres sepenuhnya diserahkan kepada kepolisian, pengamanan adat (pecalang) dan satuan tugas PDIP, sehingga tidak perlu melibatkan organisasi masyarakat.

"Pengamanan Kongres PDIP di ruang utama kami melibatkan satuan tugas internal partai, sedangkan untuk di luar ruangan kami melibatkan pecalang dan kepolisian," katanya di Denpasar, Selasa.

Ia mengatakan alasan tidak melibatkan organisasi masyarakat (ormas), karena Satgas PDIP sudah cukup untuk pengamanan di dalam ruang forum kongres tersebut. "Sedangkan untuk di sekitar kegiatan kongres, partai berlambang banteng moncong putih itu melibatkan `pecalang` desa setempat, dan pihak kepolisian," katanya.

Koster mengatakan pihaknya sebelumnya sudah mengirim surat permintaan kepada Kepolisian Daerah (Polda) Bali untuk membantu keamanan selama kegiatan Kongres IV PDIP yang diselenggarakan selama lima hari (8-12 April).

Ditanya alasan tidak melibatkan ormas yang cukup kuat di Bali, Koster mengaku sudah sepenuhnya menyerahkan kepada pihak kepolisian.

Sementara Kepolisian Daerah Bali membentuk lima satuan tugas khusus untuk mengamankan pelaksanaan Kongres PDIP di Hotel Grand Bali Beach Sanur, Denpasar 8-12 April 2015.  (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015