Kuala Lumpur (Antara Bali/AFP) - Sebuah helikopter jatuh di wilayah selatan Kuala Lumpur pada Sabtu (04/04) dengan enam orang di dalamnya, termasuk seorang sekutu politik utama Perdana Menteri Malaysia Najib Razak yang diyakini tewas dalam kecelakaan tersebut, ungkap beberapa laporan.

Helikopter tersebut jatuh di sebuah perkebunan karet di kota Semenyih saat Jamaluddin Jarjis, seorang anggota parlemen sekaligus anggota senior partai politik yang mengusung Najib, berada di dalam helikopter itu.

“Kami masih mengumpulkan informasi terkait kecelakaan itu,” kata Menteri Dalam Negeri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi kepada surat kabar The Star.

Hamidi mengonfirmasi bahwa Jarjis berada di dalam helikopter itu, menurut harian tersebut.

Selain Jarjis, sekretaris pribadi Najib, Azlin Alias, juga diyakini berada di dalam helikopter nahas itu.

Seorang saksi mata mengatakan kepada kantor berita resmi Bernama bahwa helikopter tersebut “meledak di udara” saat hujan deras.

“Kemudian, puing-puing serta ekornya terlempar ke segala arah,” menurut kutipan dari saksi mata, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Beberapa laporan media menyebutkan bahwa tiga jasad sejauh ini telah ditemukan dari lokasi kecelakaan, dan tim pencari tengah menjelajahi daerah tersebut untuk menemukan penumpang lainnya.(WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015