Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Provinsi Bali tengah mengumpulkan sejumlah informasi dan data apabila ada warganya yang saat ini berada di Yaman untuk bisa dipulangkan ke Tanah Air setelah negara itu didera konflik bersenjata.

"Kami masih telisik konkretnya berapa warga Bali di sana (Yaman). Kami masih cek," kata Wakil Gubernur Bali I Ketut Sudikerta di Denpasar, Selasa.

Pihaknya juga tengah mencari informasi kegiatan warga Bali yang dilakukan di negara Arab itu apakah sebagai pekerja, pelajar, atau tengah berlibur.

"Kami belum tahu spesifiknya apa mereka bekerja atau liburan," ucap mantan Wakil Bupati Badung tersebut.

Selain mendata warga Pulau Dewata, pemerintah juga tengah berkoordinasi dengan duta besar atau perwakilan Indonesia di negara tersebut untuk memudahkan proses evakuasi atau pemulangan ke Tanah Air.

"Kami koordinasikan dengan duta besar di sana agar dapat data untuk selanjutnya melakukan langkah pemulangan," ucapnya.

Pemerintah pusat saat ini tengah berupaya memulangkan WNI dalam kondisi aman mengingat pertikaian antara milisi Houthi dan prajurit pemerintah setempat makin memanas.

Kementerian Luar Negeri RI melansir bahwa ada sekitar 4.159 WNI di Yaman, baik mahasiswa, pekerja, maupun staf KBRI dan keluarganya. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015