Depok (Antara Bali) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan Ujian Nasional 2015 siap dilaksanakan karena segala sesuatunya telah disiapkan jauh-jauh hari.

"UN sudah siap, baik secara mutu, bahan dan logistik sudah dipersiapkan jauh-jauh hari," katanya usai mengisi acara Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan di Depok, Jawa Barat, Senin.

Dia menjelaskan pelaksanaan ujian nasional menjadi salah satu tolok ukur kualitas pendidikan di Tanah Air yang dapat mencerminkan mutu pembangunan suatu bangsa. Menurut Kalla, untuk mengukur kualitas pendidikan di Tanah Air tidak bisa diterapkan dengan menggunakan sistem otonomi, melainkan melalui ujian penyamarataan.

"Sistem perencanaan pendidikan itu harus dilakukan bersama-sama, bukan dengan intervensi otonomi daerah. Di situlah kemudian akan tercermin mutu nasional yang kemudian sekali lagi kenapa kita harus berbicara tentang ujian nasional," jelasnya.

Dengan menghadapi ujian nasional, beserta standar yang ditetapkan, maka siswa akan bekerja keras untuk dapat lulus ujian tersebut. "Tidak ada orang yang berhasil tanpa kerja keras. UN itu yang bekerja keras ya gurunya dan muridnya. Selama ini kenapa mutu kita menurun, karena tidak belajar," katanya.

Berbeda dengan penyelenggaraan UN sebelumnya, UN pada tahun ini tidak lagi menjadi syarat kelulusan, karena kelulusan peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan. Hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu dan program satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang berikutnya, serta pembinaan dan pemberian bantukan kepada satuan pendidikan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan, ujarnya. (WDY)

Pewarta: Oleh Fransiska Ninditya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015