Bangli (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta menyerahkan bantuan bedah rumah kepada Ni Wayan Muka, salah satu warga Desa Buahan, Kabupaten Bangli, Minggu.

"Saya mengajak masyarakat yang memiliki kemampuan ekonomi yang lebih baik agar turut berpartisipasi dalam upaya Pemprov Bali mempercepat pengentasan warga dari kemiskinan dan menciptakan Bali yang maju, aman, damai, dan sejahtera (Mandara) melalui pemberian bantuan bedah rumah," kata Sudikerta di sela-sela menyerahkan bantuan bedah rumah itu di Bangli.

Desa Buahan merupakan salah satu daerah kantong kemiskinan yang pada tahun ini mendapat bantuan bedah rumah sebanyak delapan unit dan salah satunya diterima oleh keluarga Ni Wayan Muka. Sedangkan bantuan bedah rumah yang diserahkan tersebut merupakan bantuan Wagub Bali dari uang pribadinya.

Dalam kesempatan itu, Sudikerta juga menggugah rasa kepedulian masyarakat Bali terhadap sesama yang kurang mampu dengan mengajak meningkatkan kembali semangat gotong royong, saling asah, asih, dan asuh.

"Bagi yang taraf hidupnya lebih mapan agar menyumbangkan sedikit materi, sumbangan tenaga dan pikiran pun akan berguna," harapnya.

Sementara itu, Ni Wayan Muka yang merupakan ibu dengan satu anak dan empat cucu ini, sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan karena harapannya memiliki rumah yang layak untuk dihuni bersama anak dan cucu-cucunya bisa terkabulkan.

Hal senada disampaikan Kelian Dinas Banjar (kepala dusun) Munduk Waru, Desa Buahan, I Nyoman Widastra atas bantuan yang diterima warganya. Pihaknya berharap semoga program bedah rumah tetap berlanjut pada masa mendatang sehingga program Bali Mandara dapat tercapai.

Selesai penyerahan bantuan, Wagub Bali melanjutkan acara safari kesehatan yang dilaksanakan di Balai Banjar Munduk Waru. Ia juga menyempatkan diri berdialog dengan masyarakat desa setempat untuk mendapatkan masukan-masukan dari warga.

Di antaranya yang disampaikan I Wayan Sukarta mengenai sarana prasarana kesehatan di puskesmas setempat yang kurang memadai. Selain itu Ketut Suandi yang menyampaikan keberadaan mata air di desanya untuk bisa dimanfaatkan serta permohonan bantuan cubang permanen untuk menampung air hujan.

Menanggapi masukan-masukan warga, wagub berjanji akan berkoordinasi dengan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait lebih lanjut sehingga masalah-masalah yang disampaikan bisa dianggarkan melalui APBD Bali 2016. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015