Singapura (Antara Bali) - Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta Agung Laksono memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew di Singapura, Sabtu.
Agung Laksono didampingi istri, Silvia Wenas, serta Ketua DPP Partai Golkar Bidang Opini Leo Nababan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Luar Negeri Jasril, dan Penasihat DPP Partai Golkar Edward Soerjadjaja.
Agung Laksono dan rombongan dijadwalkan mengunjungi Gedung Parlemen Singapura pada Sabtu sore.
Menurut Agung Laksono, Lee Kwan Yew sangat populer tidak hanya di Singapura, tapi di ASEAN.
Lee dikenal dekat dengan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.
Kedua pemimpin itu, kata dia, sangat cocok untuk jadi pemimpin ASEAN.
"Lee juga mendorong pembangunan masyarakat ASEAN," katanya.
Agung berharap, semangat untuk membangun ASEAN dapat diteruskan pemimpin lainnya di negara-negara ASEAN saat ini.
Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew saat ini disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura dan akan dimakamkan pada Minggu (29/3).(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Agung Laksono didampingi istri, Silvia Wenas, serta Ketua DPP Partai Golkar Bidang Opini Leo Nababan, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Luar Negeri Jasril, dan Penasihat DPP Partai Golkar Edward Soerjadjaja.
Agung Laksono dan rombongan dijadwalkan mengunjungi Gedung Parlemen Singapura pada Sabtu sore.
Menurut Agung Laksono, Lee Kwan Yew sangat populer tidak hanya di Singapura, tapi di ASEAN.
Lee dikenal dekat dengan Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto.
Kedua pemimpin itu, kata dia, sangat cocok untuk jadi pemimpin ASEAN.
"Lee juga mendorong pembangunan masyarakat ASEAN," katanya.
Agung berharap, semangat untuk membangun ASEAN dapat diteruskan pemimpin lainnya di negara-negara ASEAN saat ini.
Mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kwan Yew saat ini disemayamkan di Gedung Parlemen Singapura dan akan dimakamkan pada Minggu (29/3).(WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015