Mangupura (Antara Bali) - Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Badung, Bali Cokorda Raka Darmawan menilai, peran media atau pers dalam mempublikasikan tempat destinasi wisata di Pulau Dewata menjadi salah satu penggerak memajukan pembangunan pariwisata secara berkelanjutan.
"Peran media dalam mempublikasikan secara berimbang dan faktual sangat penting dalam memajukan pembangunan kepariwisataan secara berkelanjutan," kata Darmawan di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat.
Dengan adanya berita berimbang, kata dia, membawa posisi pariwisata Badung, Bali memiliki daya saing yang tinggi di kancang internasional sehingga mendapatkan penghargaan "best destination and best performance," yang diakui dunia.
Selain itu, peran pers juga dapat menggugah masyarakat termasuk pemerintah daerah dalam merespon berbagai persoalan kepariwisataan seperti mengkritisi dan memberikan solusi untuk membangun optimisme masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan.
"Pemangku bisnis, asosiasi pariwisata dan peran pers merupakan satu kesatuan dalam upaya memajukan pariwisata sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Hal ini sangat penting mengingat dengan peran media dalam menginformasikan suatu detinasi wisata dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Pulau Dewata dalam melaksanakan program-program kerja pemerintah kedepannya untuk membangun kepariwisataan.
"Oleh sebab itu, peran pers sangat penting dalam memberikan masukan positif terhadap masalah terkait kepariwisataan," ujarnya.
Ia menegaskan selama informasi negatif tentang kepariwisataan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan faktanya, pihaknya segera melakukan perbaikan di lapangan.
Namun, sebaliknya apabila informasi negatif itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka diharapkan peran pers untuk mengoreksi diri dan mengklarifikasi sesuai dengan fakta di lapangan.
Menurut dia, wujud nyata peran pers dalam pembangunan kepariwisataan yakni ikut serta mengawasi setiap kegiatan pariwisata atau melakukan fungsi kontrol sesuai dengan perannya masing-masing.
"Peran pers diharapkan dapat memberikan informasi secara berkelanjutan kepada masyarakat terkait program pariwisata di Kabupaten Badung," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Peran media dalam mempublikasikan secara berimbang dan faktual sangat penting dalam memajukan pembangunan kepariwisataan secara berkelanjutan," kata Darmawan di Mangupura, Kabupaten Badung, Jumat.
Dengan adanya berita berimbang, kata dia, membawa posisi pariwisata Badung, Bali memiliki daya saing yang tinggi di kancang internasional sehingga mendapatkan penghargaan "best destination and best performance," yang diakui dunia.
Selain itu, peran pers juga dapat menggugah masyarakat termasuk pemerintah daerah dalam merespon berbagai persoalan kepariwisataan seperti mengkritisi dan memberikan solusi untuk membangun optimisme masyarakat dalam pembangunan kepariwisataan.
"Pemangku bisnis, asosiasi pariwisata dan peran pers merupakan satu kesatuan dalam upaya memajukan pariwisata sehingga berdampak pada kesejahteraan masyarakat," ujarnya.
Hal ini sangat penting mengingat dengan peran media dalam menginformasikan suatu detinasi wisata dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Pulau Dewata dalam melaksanakan program-program kerja pemerintah kedepannya untuk membangun kepariwisataan.
"Oleh sebab itu, peran pers sangat penting dalam memberikan masukan positif terhadap masalah terkait kepariwisataan," ujarnya.
Ia menegaskan selama informasi negatif tentang kepariwisataan yang diberikan kepada masyarakat sesuai dengan faktanya, pihaknya segera melakukan perbaikan di lapangan.
Namun, sebaliknya apabila informasi negatif itu tidak dapat dipertanggungjawabkan, maka diharapkan peran pers untuk mengoreksi diri dan mengklarifikasi sesuai dengan fakta di lapangan.
Menurut dia, wujud nyata peran pers dalam pembangunan kepariwisataan yakni ikut serta mengawasi setiap kegiatan pariwisata atau melakukan fungsi kontrol sesuai dengan perannya masing-masing.
"Peran pers diharapkan dapat memberikan informasi secara berkelanjutan kepada masyarakat terkait program pariwisata di Kabupaten Badung," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015