Negara (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jembrana, Bali, akan menambah alokasi anggaran untuk sektor pariwisata dalam APBD 2016 terutama untuk pembangunan infratruktur sektor itu.
"Saat rapat, Pak Bupati sudah menginstruksikan agar dalam APBD 2016 alokasi anggaran untuk sektor pariwisata ditambah dengan jumlah yang signifikan. Untuk pembangunan infrastruktur pariwisata, memang dibutuhkan dana yang besar," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jembrana, Ketut Swijana saat dikonfirmasi di Negara, Jumat.
Namun ia mengatakan pembangunan fasilitas pariwisata terus dilakukan setiap tahun, salah satunya yang cukup besar di kawasan Teluk Gilimanuk, Kecamatan Melaya dan sekitarnya.
Menurut dia, tahun 2015 ini, selain menyelesaikan Patung Dewa Siwa di Teluk Gilimanuk, lokasi sekitarnya juga akan ditata sebagai taman untuk objek wisata.
Untuk pembuatan taman, ia mengatakan, dana berasal dari pemerintah pusat sehingga proses dan pengerjaannya terpisah dengan patung Dewa Siwa.
"Kalau untuk menyelesaikan semua yaitu Patung Dewa Siwa serta tamannya, masih dibutuhkan anggaran miliaran rupiah," ujarnya.
Ia mengungkapkan ke depan, pihaknya ingin menyatukan tiga objek wisata yang ada di Gilimanuk, yaitu Teluk Gilimanuk, Museum Manusia Purba dan Pantai Karangsewu.
"Untuk Teluk Gilimanuk dan Museum Manusia Purba rasanya tinggal jalan saja, tapi untuk penataan Pantai Karangsewu, kami harus mendapatkan izin dari Kementerian Kehutanan, karena lahannya merupakan aset pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara lahan di Karangsewu, ia mengaku sudah mengirimkan surat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan berharap secepatnya mendapatkan jawaban.
Jika izin diperoleh, katanya, akan dibuat jembatan yang menghubungkan tiga objek wisata tersebut dengan melintasi hutan bakau sehingga pengunjung mendapat pemandangan yang indah.
"Tiga objek wisata yang disambung jadi satu itu akan dilengkapi areal parkir di sekitar Teluk Gilimanuk, serta kuliner. Kalau hal ini terwujud, kawasan itu akan menjadi objek wisata andalan Jembrana," katanya.
Bupati Jembrana, I Putu Artha serta Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan saat dikonfirmasi membenarkan rencana penambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pariwisata di tahun 2016.
"Kami belum membahas APBD 2016, tapi keinginannya memang anggaran untuk sektor pariwisata kami tingkatkan," kata Kembang.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saat rapat, Pak Bupati sudah menginstruksikan agar dalam APBD 2016 alokasi anggaran untuk sektor pariwisata ditambah dengan jumlah yang signifikan. Untuk pembangunan infrastruktur pariwisata, memang dibutuhkan dana yang besar," kata Kepala Badan Perencanaan Daerah (Bappeda) Jembrana, Ketut Swijana saat dikonfirmasi di Negara, Jumat.
Namun ia mengatakan pembangunan fasilitas pariwisata terus dilakukan setiap tahun, salah satunya yang cukup besar di kawasan Teluk Gilimanuk, Kecamatan Melaya dan sekitarnya.
Menurut dia, tahun 2015 ini, selain menyelesaikan Patung Dewa Siwa di Teluk Gilimanuk, lokasi sekitarnya juga akan ditata sebagai taman untuk objek wisata.
Untuk pembuatan taman, ia mengatakan, dana berasal dari pemerintah pusat sehingga proses dan pengerjaannya terpisah dengan patung Dewa Siwa.
"Kalau untuk menyelesaikan semua yaitu Patung Dewa Siwa serta tamannya, masih dibutuhkan anggaran miliaran rupiah," ujarnya.
Ia mengungkapkan ke depan, pihaknya ingin menyatukan tiga objek wisata yang ada di Gilimanuk, yaitu Teluk Gilimanuk, Museum Manusia Purba dan Pantai Karangsewu.
"Untuk Teluk Gilimanuk dan Museum Manusia Purba rasanya tinggal jalan saja, tapi untuk penataan Pantai Karangsewu, kami harus mendapatkan izin dari Kementerian Kehutanan, karena lahannya merupakan aset pemerintah pusat," ujarnya.
Sementara lahan di Karangsewu, ia mengaku sudah mengirimkan surat ke Kementerian Kelautan dan Perikanan, dan berharap secepatnya mendapatkan jawaban.
Jika izin diperoleh, katanya, akan dibuat jembatan yang menghubungkan tiga objek wisata tersebut dengan melintasi hutan bakau sehingga pengunjung mendapat pemandangan yang indah.
"Tiga objek wisata yang disambung jadi satu itu akan dilengkapi areal parkir di sekitar Teluk Gilimanuk, serta kuliner. Kalau hal ini terwujud, kawasan itu akan menjadi objek wisata andalan Jembrana," katanya.
Bupati Jembrana, I Putu Artha serta Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hartawan saat dikonfirmasi membenarkan rencana penambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur pariwisata di tahun 2016.
"Kami belum membahas APBD 2016, tapi keinginannya memang anggaran untuk sektor pariwisata kami tingkatkan," kata Kembang.(GBI)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015