Jakarta (Antara Bali) - Terdapat delapan langkah yang dapat kita lakukan
untuk menjaga kesehatan ginjal, menurut Guru Besar Penyakit Dalam
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Prof. Dr. dr.
Parlindungan Siregar, Sp. PD-KGH.
Ke delapan cara ini yakni, menjaga badan tetap bugar dan aktif berolah raga, menjaga kadar gula darah, menjaga tekanan darah tetap stabil, mengkonsumsi makanan sehat.
Kemudian, menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi air yang cukup, tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat anti nyeri dalam jangka panjang serta memeriksa fungsi ginjal secara berkala.
Parlindungan menambahkan, air berperan dalam hal mengurangi kemungkinan timbulnya batu saluran kemih bagi mereka yang berpotensi terkena batu saluran kemih karena faktor keturunan.
Air juga berperan mencegah infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan ginjal, masyarakat dihimbau untuk minum air putih yang cukup.
Pada orang yang sehat dan aktif, dengan minum setidaknya 2 liter sehari maka jumlah urin yang dikeluarkan akan bertambah sehingga mengencerkan zat-zat pembentuk batu, demikian Parlindungan Siregar. (WDY/i018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Ke delapan cara ini yakni, menjaga badan tetap bugar dan aktif berolah raga, menjaga kadar gula darah, menjaga tekanan darah tetap stabil, mengkonsumsi makanan sehat.
Kemudian, menjaga berat badan tetap ideal, mengonsumsi air yang cukup, tidak merokok, tidak mengkonsumsi obat anti nyeri dalam jangka panjang serta memeriksa fungsi ginjal secara berkala.
Parlindungan menambahkan, air berperan dalam hal mengurangi kemungkinan timbulnya batu saluran kemih bagi mereka yang berpotensi terkena batu saluran kemih karena faktor keturunan.
Air juga berperan mencegah infeksi saluran kemih. Oleh karena itu, sebagai salah satu upaya menjaga kesehatan ginjal, masyarakat dihimbau untuk minum air putih yang cukup.
Pada orang yang sehat dan aktif, dengan minum setidaknya 2 liter sehari maka jumlah urin yang dikeluarkan akan bertambah sehingga mengencerkan zat-zat pembentuk batu, demikian Parlindungan Siregar. (WDY/i018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015