Tabanan (Antara Bali) - PT Sumber Alfaria Trijaya sebagai pengelola toko berjaringan Alfamart dan Alfamidi memberikan sepatu kepada siswa tidak mampu Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis.
"Bantuan ini merupakan hasil dari donasi yang dikumpulkan Alfamart yang bekerja sama dengan Kick Andy Foundation," kata Deputy Branch Manager Alfamart, Andri Wijaya.
Secercah senyum terlihat di wajah puluhan siswa SD 5 Pujungan setelah mendapatkan bantuan sepatu sekolah yang diserahkan jajaran manajemen Alfamart. Tampak para siswa bersemangat mencoba sepatu yang diperolehnya.
SD Negeri 5 Pujungan terletak di kawasan perbukitan yang berada di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Letak sekolah yang berada di kawasan perbukitan yang terisolir menyebabkan akses jalan menuju sekolah terbilang sulit.
Untuk mencapai sekolah, para siswa harus melalui jalan yang berbatu dan sempit, serta melalui jembatan yang sebagian bangunannya sudah keropos termakan usia. Padahal, itulah satu-satunya akses jalan menuju sekolah.
Kondisi tersebut mendorong PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sebagai pengelola ritel Alfamart mengirimkan bantuan sepatu sekolah kepada 63 siswa di SD 5 Pujungan.
Andri Wijaya mengatakan bahwa siswa penerima bantuan sepatu seluruhnya berjumlah 119 yang merupakan pelajar tidak mampu dari SD N 5 dan 6 Pujungan.
"Sebanyak 63 siswa dari SD 5 Pujungan sedangkan sisanya berasal dari SD 6 Pujungan. Bantuan ini merupakan hasil dari donasi yang dikumpulkan bekerja sama dengan Kick Andy Foundation," ujarnya.
Selain memberikan sepatu sekolah bagi siswa tidak mampu di wilayah Pulau Dewata, pihaknya juga memberikan bantuan bola sepak kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) yang benar-benar minim fasilitas.
"Ada tiga SSB yang akan menerima bantuan bola sepak yang tersebar di Kabupaten Tabanan, Klungkung dan Gianyar," ucapnya.
Ni Komang Suartini, siswa kelas V SD 5 Pujungan mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan sepatu sekolah tersebut karena terkadang dirinya harus berjalan cukup jauh mencapai tujuh kilometer. Untuk mencapai ke sekolah harus bersiap sejak dini hari dari rumah supaya tidak terlambat masuk.
"Kalau hujan turun jalan cukup licin dan becek sehingga harus berhati-hati berjalan. Saya senang sekali mendapatkan bantuan ini begitu juga dengan teman-teman lainnya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ni Made Wistri, siswi kelas IV mengatakan, sepatu yang diterimanya itu akan dirawat sebaik-baiknya dan digunakan untuk bersekolah.
Kepada Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan, I Ketut Ridia sangat mengapresiasi pemberian bantuan sepatu bagi siswa tidak mampu ini.
"Kami bersyukur karena Alfamart peduli terhadap dunia pendidikan dengan memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu ini. Kami berharap bantuan seperti ini dapat terus digalakkan dan juga menyentuh siswa yang berprestasi," katanya.
Dia juga berharap bantuan tersebut menjadi motivasi bagi para siswa di wilayah tersebut untuk terus bersemangat bersekolah.
Kepala SD Negeri 5 Pujungan, Ni Made Nadri mengucapkan terima kasih karena anak didiknya telah mendapatkan perhatian yang sangat baik sehingga seluruh siswa mendapatkan sepatu. (*/WRA)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Bantuan ini merupakan hasil dari donasi yang dikumpulkan Alfamart yang bekerja sama dengan Kick Andy Foundation," kata Deputy Branch Manager Alfamart, Andri Wijaya.
Secercah senyum terlihat di wajah puluhan siswa SD 5 Pujungan setelah mendapatkan bantuan sepatu sekolah yang diserahkan jajaran manajemen Alfamart. Tampak para siswa bersemangat mencoba sepatu yang diperolehnya.
SD Negeri 5 Pujungan terletak di kawasan perbukitan yang berada di Kecamatan Pupuan, Kabupaten Tabanan. Letak sekolah yang berada di kawasan perbukitan yang terisolir menyebabkan akses jalan menuju sekolah terbilang sulit.
Untuk mencapai sekolah, para siswa harus melalui jalan yang berbatu dan sempit, serta melalui jembatan yang sebagian bangunannya sudah keropos termakan usia. Padahal, itulah satu-satunya akses jalan menuju sekolah.
Kondisi tersebut mendorong PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk sebagai pengelola ritel Alfamart mengirimkan bantuan sepatu sekolah kepada 63 siswa di SD 5 Pujungan.
Andri Wijaya mengatakan bahwa siswa penerima bantuan sepatu seluruhnya berjumlah 119 yang merupakan pelajar tidak mampu dari SD N 5 dan 6 Pujungan.
"Sebanyak 63 siswa dari SD 5 Pujungan sedangkan sisanya berasal dari SD 6 Pujungan. Bantuan ini merupakan hasil dari donasi yang dikumpulkan bekerja sama dengan Kick Andy Foundation," ujarnya.
Selain memberikan sepatu sekolah bagi siswa tidak mampu di wilayah Pulau Dewata, pihaknya juga memberikan bantuan bola sepak kepada Sekolah Sepak Bola (SSB) yang benar-benar minim fasilitas.
"Ada tiga SSB yang akan menerima bantuan bola sepak yang tersebar di Kabupaten Tabanan, Klungkung dan Gianyar," ucapnya.
Ni Komang Suartini, siswa kelas V SD 5 Pujungan mengaku sangat bersyukur mendapatkan bantuan sepatu sekolah tersebut karena terkadang dirinya harus berjalan cukup jauh mencapai tujuh kilometer. Untuk mencapai ke sekolah harus bersiap sejak dini hari dari rumah supaya tidak terlambat masuk.
"Kalau hujan turun jalan cukup licin dan becek sehingga harus berhati-hati berjalan. Saya senang sekali mendapatkan bantuan ini begitu juga dengan teman-teman lainnya," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ni Made Wistri, siswi kelas IV mengatakan, sepatu yang diterimanya itu akan dirawat sebaik-baiknya dan digunakan untuk bersekolah.
Kepada Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tabanan, I Ketut Ridia sangat mengapresiasi pemberian bantuan sepatu bagi siswa tidak mampu ini.
"Kami bersyukur karena Alfamart peduli terhadap dunia pendidikan dengan memberikan bantuan kepada siswa yang tidak mampu ini. Kami berharap bantuan seperti ini dapat terus digalakkan dan juga menyentuh siswa yang berprestasi," katanya.
Dia juga berharap bantuan tersebut menjadi motivasi bagi para siswa di wilayah tersebut untuk terus bersemangat bersekolah.
Kepala SD Negeri 5 Pujungan, Ni Made Nadri mengucapkan terima kasih karena anak didiknya telah mendapatkan perhatian yang sangat baik sehingga seluruh siswa mendapatkan sepatu. (*/WRA)
Editor : I Gede Wira Suryantala
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015