Denpasar (Antara Bali) - Pemerintah Kota Denpasar menyelenggarakan forum satuan kerja perangkat daerah (SKPD) dalam upaya mendapatkan masukan terkait pembangunan di perkotaan.
"Kegiatan ini dalam rangka penyusunan rencana kerja SKPD maupun rencana kerja Pemerintah Daerah Kota Denpasar tahun 2016," kata Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan forum ini terbentuk sesuai dengan arahan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra agar bisa memberi masukan, sehingga rumusan program yang dihasilkan merupakan kebutuhan masyarakat dalam memecahkan permasalahan pembangunan.
Rai Iswara mengatakan dalam forum tersebut yang dibahas lebih awal prioritas program atau kegiatan pembangunan yang dihasilkan pada pelaksanaan Musrenbang di empat kecamatan.
Dengan usulan SKPD untuk mendapatkan program atau kegiatan yang optimal dengan memperhatikan pagu dana yang ada sesuai skala prioritas, selanjutnya akan dibahas pada pelaksanaan Musrenbang Kota Denpasar tahun 2015.
"Kami minta anggota forum SKPD menyelaraskan usulan program dan kegiatan SKPD dengan usulan program dan kegiatan Musrenbang RKPD di kecamatan, serta menyelaraskan usulan program dan kegiatan antarsatu SKPD dengan SKPD lainnya," ucapnya.
Rai Iswara menambahkan, prioritas program pembangunan di Kota Denpasar adalah peningkatan infrastruktur, selain juga pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan.
"Indikator dari masyarakat sejahtera adalah tingkat kesehatan, pendidikan dan kualitas ekonomi masyarakat yang semakin baik," ucapnya.
Rai Iswara juga mengatakan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pimpinan SKPD diingatkan agar senantiasa meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan etos kerja. Kota Denpasar kata Rai Iswara juga memiliki visi membangun kota yang berorentasinya pada budaya, dan kearifan lokal.
Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar, Ida Bagus Subrata mengatakan pendanaan pembangunan di Kota Denpasar berasal dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Denpasar. Terkait pendanaan dari APBD Kota Denpasar, sebagian besar ditopang dari sumber PAD.
"Oleh karena itu kami berharap PAD Kota Denpasar bisa tumbuh sesuai dengan pertumbuhan ekonomi, seperti tahun 2015," katanya. (WDY/i018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Kegiatan ini dalam rangka penyusunan rencana kerja SKPD maupun rencana kerja Pemerintah Daerah Kota Denpasar tahun 2016," kata Sekretaris Daerah Pemkot Denpasar Anak Agung Rai Iswara di Denpasar, Rabu.
Ia mengatakan forum ini terbentuk sesuai dengan arahan Wali Kota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra agar bisa memberi masukan, sehingga rumusan program yang dihasilkan merupakan kebutuhan masyarakat dalam memecahkan permasalahan pembangunan.
Rai Iswara mengatakan dalam forum tersebut yang dibahas lebih awal prioritas program atau kegiatan pembangunan yang dihasilkan pada pelaksanaan Musrenbang di empat kecamatan.
Dengan usulan SKPD untuk mendapatkan program atau kegiatan yang optimal dengan memperhatikan pagu dana yang ada sesuai skala prioritas, selanjutnya akan dibahas pada pelaksanaan Musrenbang Kota Denpasar tahun 2015.
"Kami minta anggota forum SKPD menyelaraskan usulan program dan kegiatan SKPD dengan usulan program dan kegiatan Musrenbang RKPD di kecamatan, serta menyelaraskan usulan program dan kegiatan antarsatu SKPD dengan SKPD lainnya," ucapnya.
Rai Iswara menambahkan, prioritas program pembangunan di Kota Denpasar adalah peningkatan infrastruktur, selain juga pembangunan bidang kesehatan dan pendidikan.
"Indikator dari masyarakat sejahtera adalah tingkat kesehatan, pendidikan dan kualitas ekonomi masyarakat yang semakin baik," ucapnya.
Rai Iswara juga mengatakan menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) pimpinan SKPD diingatkan agar senantiasa meningkatkan kreativitas, kemandirian, dan etos kerja. Kota Denpasar kata Rai Iswara juga memiliki visi membangun kota yang berorentasinya pada budaya, dan kearifan lokal.
Sementara Kepala Bappeda Kota Denpasar, Ida Bagus Subrata mengatakan pendanaan pembangunan di Kota Denpasar berasal dari APBN, APBD Provinsi, dan APBD Kota Denpasar. Terkait pendanaan dari APBD Kota Denpasar, sebagian besar ditopang dari sumber PAD.
"Oleh karena itu kami berharap PAD Kota Denpasar bisa tumbuh sesuai dengan pertumbuhan ekonomi, seperti tahun 2015," katanya. (WDY/i018)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015