Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono disambut pengurus dan kader partai politik yang didirikannya itu di Kota Denpasar, Jumat.

Kedatangan mantan Presiden RI beserta istri, Ani Yudhoyono, itu disambut oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Bali Made Mudarta di Denpasar, Jumat.

Sebelum memasuki ruang lobi, Yudhoyono sempat mengobrol dengan beberapa anggota organisasi masyarakat sayap Partai Demokrat dan penabuh gamelan tradisional Jegog asal Kabupaten Jembrana. Ia berjalan ke sisi kiri kantor untuk menemui ratusan kader yang hadir untuk menyambutnya. Dalam pidatonya, Yudhoyono mengatakan dirinya terakhir ke Bali pada 24 Oktober 2014 saat masih menjabat Presiden RI.

"Kini meskipun saya tidak lagi sebagai presiden, tekad kami tetap untuk Bali, tetap mencintai Bali," ujar jenderal purnawirawan TNI Angkatan Darat itu.

Ia mengisahkan sejarah Bali yang hancur akibat peristiwa bom Bali I dan bom Bali II. Hal itu juga menyebabkan ekonomi Bali sempat jatuh dan sektor pariwisata sempat terpuruk. Yudhoyono mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Bali, baik yang tergabung dalam Partai Demokrat maupun tidak karena memberikan kontribusinya bagi pembangunan nasional.

Baginya, Bali memiliki sejarah saat Partai Demokrat menggelar kongres pertamanya sekaligus mendorong pencalonan Yudhoyono sebagai Presiden RI. Ia mengaku Partai Demokrat tetap menjadi pelopor kesejahteraan masyarakat. "Kami yakin bangsa Indonesia akan bangkit dan maju. Bersama melalui perjuangan Partai Demokrat, hal tersebut akan terwujud," katanya. (WDY)

Pewarta: Oleh I Komang Suparta

Editor : I Komang Suparta


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015