Jakarta (Antara Bali) - TNI bersama Polri menyelenggarakan Rapat Pimpinan TNI/Polri Tahun 2015 di Jakarta, Selasa dengan tema TNI/Polri Profesional Penggerak Revolusi Mental.
Dalam acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini, Presiden Joko Widodo diagendakan menjadi pembicara utama. "Hari ini agendanya menerima arahan dari presiden dalam menyongsong arahan perbaikan ke depan," kata Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Rikwanto di STIK, Jakarta, Selasa.
Ia merinci, pada hari pertama rapim digelar untuk keseluruhan TNI-Polri. Hari kedua merupakan rapim Polri. Sementara hari terakhir, rapim khusus TNI. "Kalau hari ini seluruh pejabat TNI - Polri hadir. Besok hanya pejabat Polri saja yang hadir," katanya.
Menurutnya, pada hari kedua, seluruh kapolda akan hadir untuk menerima arahan dari wakapolri. Meski kapolri definitif belum ada, namun Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti yang telah memiliki wewenang menjalankan tugas kapolri berhak memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polri dalam acara tersebut.
"Jadi kalau sekarang kapolrinya belum definitif tapi plt kapolri sudah bisa melakukan tugas-tugas kapolri berjalan saja tidak ada masalah. Toh proses melantik kapolri masih berjalan tinggal tunggu reses DPR. Jadi tidak masalah untuk bagaimana mengarahkan Polri ke depan," katanya.
Dikatakannya, rapim Polri merupakan acara tahunan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi para pejabat Polri terkait berbagai masalah yang terjadi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Dalam acara yang akan berlangsung selama tiga hari ini, Presiden Joko Widodo diagendakan menjadi pembicara utama. "Hari ini agendanya menerima arahan dari presiden dalam menyongsong arahan perbaikan ke depan," kata Kabagpenum Divhumas Polri Kombes Rikwanto di STIK, Jakarta, Selasa.
Ia merinci, pada hari pertama rapim digelar untuk keseluruhan TNI-Polri. Hari kedua merupakan rapim Polri. Sementara hari terakhir, rapim khusus TNI. "Kalau hari ini seluruh pejabat TNI - Polri hadir. Besok hanya pejabat Polri saja yang hadir," katanya.
Menurutnya, pada hari kedua, seluruh kapolda akan hadir untuk menerima arahan dari wakapolri. Meski kapolri definitif belum ada, namun Plt Kapolri Komjen Badrodin Haiti yang telah memiliki wewenang menjalankan tugas kapolri berhak memberikan arahan kepada seluruh jajaran Polri dalam acara tersebut.
"Jadi kalau sekarang kapolrinya belum definitif tapi plt kapolri sudah bisa melakukan tugas-tugas kapolri berjalan saja tidak ada masalah. Toh proses melantik kapolri masih berjalan tinggal tunggu reses DPR. Jadi tidak masalah untuk bagaimana mengarahkan Polri ke depan," katanya.
Dikatakannya, rapim Polri merupakan acara tahunan rutin yang bertujuan untuk meningkatkan konsolidasi para pejabat Polri terkait berbagai masalah yang terjadi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015