Nusa Dua, Bali (Antara Bali) - Doa pendek yang di kalangan umat Islam
dikenal sebagai "doa sapu jagad" mengakhiri perhelatan Kongres IV Partai
Amanat Nasional (PAN) di Nusa Dua, Bali, yang digelar sejak Sabtu
(28/2).
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, membaca doa itu dan diamini oleh peserta dalam acara penutupan kongres yang dilaksanakan di Hotel Westin, Nusa Dua, sekitar 40 kilometer dari Kota Denpasar, Senin malam.
"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabannar (ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat)," ucap Rais, dalam doanya.
Begitu doa yang dipanjatkan Rais, yang mengenakan udeng (ikat kepala warna putih khas Bali) diaminkan peserta kongres, maka berakhirlah forum permusyawaratan tertinggi partai berlambang matahari itu.
Kongres IV PAN menetapkan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum periode 2015-2020 setelah dalam pemungutan suara mengungguli Hatta Rajasa dengan selisih enam suara dalam pemilihan yang dilaksanakan pada Minggu (1/3) malam.
Selain itu, kongres juga menetapkan secara aklamasi Soetrisno Bachir, Ketua Umum PAN periode 2005-2010, sebagai ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN. Kongres juga menghasilkan struktur baru bernama Dewan Kehormatan yang diketuai Amien Rais, pendiri sekaligus mantan ketua umum dan ketua MPP PAN. Hasan selaku ketua umum diamanatkan menunjuk formatur yang terdiri atas 12 orang untuk menyusun kepengurusan lengkap DPP PAN sekaligus melaporkannya kepada menteri hukum dan HAM. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais, membaca doa itu dan diamini oleh peserta dalam acara penutupan kongres yang dilaksanakan di Hotel Westin, Nusa Dua, sekitar 40 kilometer dari Kota Denpasar, Senin malam.
"Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina adzabannar (ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan akhirat)," ucap Rais, dalam doanya.
Begitu doa yang dipanjatkan Rais, yang mengenakan udeng (ikat kepala warna putih khas Bali) diaminkan peserta kongres, maka berakhirlah forum permusyawaratan tertinggi partai berlambang matahari itu.
Kongres IV PAN menetapkan Zulkifli Hasan sebagai ketua umum periode 2015-2020 setelah dalam pemungutan suara mengungguli Hatta Rajasa dengan selisih enam suara dalam pemilihan yang dilaksanakan pada Minggu (1/3) malam.
Selain itu, kongres juga menetapkan secara aklamasi Soetrisno Bachir, Ketua Umum PAN periode 2005-2010, sebagai ketua Majelis Pertimbangan Pusat PAN. Kongres juga menghasilkan struktur baru bernama Dewan Kehormatan yang diketuai Amien Rais, pendiri sekaligus mantan ketua umum dan ketua MPP PAN. Hasan selaku ketua umum diamanatkan menunjuk formatur yang terdiri atas 12 orang untuk menyusun kepengurusan lengkap DPP PAN sekaligus melaporkannya kepada menteri hukum dan HAM. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015