Jakarta (Antara Bali) - Perwakilan Khusus Sekjen PBB Marta Santos Pais mengimbau Indonesia untuk membangun mekanisme yang kuat guna menghapuskan kekerasan terhadap anak.

Marta yang merupakan Perwakilan Khusus Sekretaris Jenderal PBB dalam hal Kekerasan Terhadap Anak ini dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Sabtu, mengatakan bahwa kekerasan terhadap anak adalah fenomena global karena terjadi di semua negara di seluruh lapisan masyarakat, termasuk di Indonesia.

Kekerasan terhadap anak, menurut dia, sering kali tersembunyi dan di banyak kasus hal itu dibenarkan. Meski demikian, dia ingin memperjelas bahwa kekerasan terhadap anak tidak pernah bisa dibenarkan dan semua kekerasan terhadap anak bisa dihindari secara efektif.

Dengan kemauan politik yang kuat, mobilisasi yang luas, dan tindakan yang tegas, kekerasan terhadap anak bisa diakhiri.

Oleh karena itu, dia mendorong pemerintah Indonesia untuk membangun mekanisme yang kuat untuk memastikan implementasi tujuan-tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang efektif dengan sistem akuntabilitas dan pengawasan yang jelas, serta mengalokasikan anggaran yang  memadai di semua sektor dalam upaya mencegah dan  menangani kekerasan terhadap anak di Indonesia.

Ia juga berharap Indonesia akan berada di garis depan gerakan menghapus kekerasan terhadap anak, yang akan menjadi bagian penting dalam Sustainable Development Goals (SDG) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015