Cimahi, Jawa Barat (Antara Bali) - Entah apa yang harus dikatakan tentang nasib mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Bandung, Firman Nurhidayat (21), yang tersenggol mobil Honda City, dan jatuh serta terseret di kolong mobil penabrak hingga sejauh 30 kilometer. 

Nurhidayat warga Kebon Kopi, Kelurahan Cibeureum, Kecamatan Cimahi Selatan. Saat kecelakaan itu terjadi, dia naik sepeda motor korban Yamaha Vega R nomor polisi D 6024 SJ yang menyalip Honda City penabrak dari arah Cibeureum menuju Cijerah, Cimahi, Jawa Barat, Jumat malam (27/2).

Penabrak diketahui kemudian bernama Yana, warga Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung itu, yang hingga Sabtu sore masih ditahan di Polres Cimahi. Yana mengemudikan mobil Honda City D 1347 UI.

Kepala Polres Cimahi, AKBP Erwin Kurniawan, mengatakan, Yana (43) diduga hendak kabur setelah menabrak Nurhidayat, yang kemudian tewas terseret mobil buatan Jepang, Honda City, itu di Jalan Raya Kebon Kopi, Kota Cimahi, Jumat malam itu.

"Mungkin karena panik, merasa terkejar dan ditambah ada banyak orang yang memberi tahu ada orang yang tersangkut, jadi dia terus melaju dan berusaha kabur," kata Kurniawan. Ia menuturkan, upaya Yana kabur itu akhirnya dihentikan di KM 116.600 B Tol Cipularang sebelum gerbang tol Cikamuning. Dia ditahan beserta seorang penumpang perempuannya.

Pengakuannya kepada polisi, kata dia, "Semula dia tidak tahu ada orang terseret mobilnya sejauh 30 kilometer." Pemeriksaan sementara menyatakan, Nurhidayat terjatuh lalu tertabrak dan masuk ke kolong mobil Honda City hingga akhirnya terseret. (WDY)

Pewarta: Oleh Feri Purnama

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015