Denpasar (Antara Bali) - Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar menyerahkan bantuan kepada kelompok usaha bersama (Kube) untuk pengembangan kewirausahaan dan memberikan pemahaman kepada rumah tangga miskin.
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar I Gusti Agung Rai Anom Suradi di Sanur, Denpasar, Selasa mengatakan bantuan yang diberikan kepada Kube rumah tangga miskin (RTM) bertujuan untuk pengembangkan kewirausahaan yang mengandung makna tumbuh dan berkembangnya sikap mental masyarakat miskin.
"Kita berharap Kube RTM mau belajar dan melakukan usaha ekonomi produktif berdasarkan potensi dan kreativitas yang dimiliki," katanya.
Menurut dia, pengembangan kewirausahaan dilaksanakan karena kewirausahan merupakan alternatif peningkatan taraf kesejahteraan sosial secara mandiri. Mengatasi ketergantungan masyarakat miskin dari program bantuan sosial dan memberikan persepsi bantuan yang diterima merupakan stimulan untuk modal usaha.
Tidak hanya itu, kata dia, pengembangan usaha ini dilakukan untuk memberikan pemahaman bahwa perubahan nasib dan peningkatan taraf kesejahteraan sosial tergantung dari diri masyarakat miskin sendiri.
Dengan demikian, bantuan yang diberikan kepada Kube RTM tergantung dari musyawarah lurah dan desa di masing-masing kecamatan se-Kota Denpasar. Bahkan bantuan yang diberikan tergantung keperluan dari masing-masing Kube RTM.
Namun sebelum penyerahan bantuan, pihaknya telah memberikan keterampilan dalam berusaha dan mengelolah manejemen pendapatan kepada Kube RTM.
"Sehingga ketika menjalankan usaha tersebut tidak ada permasalahn di setiap kelompok dalam mengelolah hasil kelompok usaha bersama tersebut," ujar Rai Anom.
Dikatakan dari pelatihan keterampilan tersebut berhasil dibentuk kelompok usaha bersama dengan jenis usaha yang berbeda. Untuk kelompok usaha bersama RTM di Kelurahan Sanur sesuai kesepakatan kelompok RTM yaitu menyewakan kano.
Kube Kelompok WKSBM Sekaha Shanti Werdi Werdatama dengan jenis usaha "banten" (perlengkapan sesaji) dan usaha jajan Bali, Kube Wanita Rawan Sosial Ekonomi Desa Dangin Puri Kauh dengan usaha penyewaan alat-alat resepsi.
Sedangkan Kube Wanita Rawan Sosial Ekonomi Desa Pemecutan Kaja dengan jenis usaha "banten". Dengan bantuan ini berharap semua Kube RTM bisa mengelolah usahanya, sehingga RTM di Kota Denpasar bisa berkurang.
Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah memberikan bantuan kepada Kube RTM di Kelurahan Sanur.
Menurut dia, angka RTM yang ada di Kelurahan Sanur Sebanyak 12 orang, dengan bantuan ini berharap jumlah RTM di Kelurahan sanur Bisa berkurang.
"Bantuan alat kano tersebut yang diberikan akan dioperasikan di Pantai Batu Karang Sanur," kata Raka Jisnus. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Kadis Sosial dan Tenaga Kerja Kota Denpasar I Gusti Agung Rai Anom Suradi di Sanur, Denpasar, Selasa mengatakan bantuan yang diberikan kepada Kube rumah tangga miskin (RTM) bertujuan untuk pengembangkan kewirausahaan yang mengandung makna tumbuh dan berkembangnya sikap mental masyarakat miskin.
"Kita berharap Kube RTM mau belajar dan melakukan usaha ekonomi produktif berdasarkan potensi dan kreativitas yang dimiliki," katanya.
Menurut dia, pengembangan kewirausahaan dilaksanakan karena kewirausahan merupakan alternatif peningkatan taraf kesejahteraan sosial secara mandiri. Mengatasi ketergantungan masyarakat miskin dari program bantuan sosial dan memberikan persepsi bantuan yang diterima merupakan stimulan untuk modal usaha.
Tidak hanya itu, kata dia, pengembangan usaha ini dilakukan untuk memberikan pemahaman bahwa perubahan nasib dan peningkatan taraf kesejahteraan sosial tergantung dari diri masyarakat miskin sendiri.
Dengan demikian, bantuan yang diberikan kepada Kube RTM tergantung dari musyawarah lurah dan desa di masing-masing kecamatan se-Kota Denpasar. Bahkan bantuan yang diberikan tergantung keperluan dari masing-masing Kube RTM.
Namun sebelum penyerahan bantuan, pihaknya telah memberikan keterampilan dalam berusaha dan mengelolah manejemen pendapatan kepada Kube RTM.
"Sehingga ketika menjalankan usaha tersebut tidak ada permasalahn di setiap kelompok dalam mengelolah hasil kelompok usaha bersama tersebut," ujar Rai Anom.
Dikatakan dari pelatihan keterampilan tersebut berhasil dibentuk kelompok usaha bersama dengan jenis usaha yang berbeda. Untuk kelompok usaha bersama RTM di Kelurahan Sanur sesuai kesepakatan kelompok RTM yaitu menyewakan kano.
Kube Kelompok WKSBM Sekaha Shanti Werdi Werdatama dengan jenis usaha "banten" (perlengkapan sesaji) dan usaha jajan Bali, Kube Wanita Rawan Sosial Ekonomi Desa Dangin Puri Kauh dengan usaha penyewaan alat-alat resepsi.
Sedangkan Kube Wanita Rawan Sosial Ekonomi Desa Pemecutan Kaja dengan jenis usaha "banten". Dengan bantuan ini berharap semua Kube RTM bisa mengelolah usahanya, sehingga RTM di Kota Denpasar bisa berkurang.
Lurah Sanur, Ida Bagus Raka Jisnus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar karena telah memberikan bantuan kepada Kube RTM di Kelurahan Sanur.
Menurut dia, angka RTM yang ada di Kelurahan Sanur Sebanyak 12 orang, dengan bantuan ini berharap jumlah RTM di Kelurahan sanur Bisa berkurang.
"Bantuan alat kano tersebut yang diberikan akan dioperasikan di Pantai Batu Karang Sanur," kata Raka Jisnus. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015