Denpasar (Antara Bali) - Lomba dalam rangkaian gebyar pendidikan anak usia dini (PAUD) sekota Denpasar, Minggu berlangsung meriah, walaupun pelaksanaan disertai guyuran hujan yang tak kunjung reda.

Kepala Bidang Pendidikan Luar Dinas Pendidikan dan Olah Raga Kota Denpasar, Bali, Nyoman Nada mengatakan, ada 17 lomba yang diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai kelompok PAUD, baik formal maupun nonformal se-Denpasar.

"Semangat para peserta lomba sangatlah besar, meski hujan mengguyur tidak menyurutkan anak-anak yang menjadi peserta dan orang tuanya mengikuti perlombaan yang jumlahnya ada 17 jenis, diantaranya menggambar, menyusun balok dan adonan kue," ujarnya menjelaskan.

Ia menambahkan, bukti semangat yang besar ini, sebelum perlombaan dimulai para peserta dan orang tuanya sudah menunggu, padahal hujan terus turun.

"Selain semangat yang besar, antusiasme mengikuti perlombaan ini meningkat dibandingkan pelaksanaan tahun lalu. Saat ini jumlah pesertanya mencapai ribuan orang, sementara tahun lalu tidak sampai sebanyak sekarang," katanya.

Setelah pelaksanaan lomba-lomba tersebut, lanjut Dana, akan dilaksanakan parade sekaligus upacara resmi yang dilaksanakan di Lapangan Puputan Badung, Denpasar.

"Peserta parade diikuti secara terbatas hanya 11 kelompok PAUD yang ditunjuk Ini dilakukan untuk mempersingkat waktu dan mempermudah pengaturan," ujarnya.

Pantauan ANTARA, sejak 13.00 Wita para peserta lomba beserta orang tuanya telah memadati arena perlombaan yang digelar di sekitar Lapangan Puputan Badung dan kantor Wali Kota Denpasar.

Mereka tampak sangat antusias, tidak memperdulikan jika saat itu hujan terus mengguyur. Para peserta dengan semangat mendaftarkan kembali dirinya ke pihak panitia penyelenggara, sambil membawa perlengkapan untuk lomba yang diikutinya.

PAUD adalah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan bagi anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani, agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut, yang diselenggarakan pada jalur formal, nonformal, dan informal.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010