Denpasar (Antara Bali) - Pasar Amerika Serikat mendominasi ekspor produk ikan dan daging olahan dari Bali dengan kontribusi mencapai 27,12 persen dari total ekspor jenis produk tersebut.
"Sisanya, menembus pasaran Belanda sebesar 1,19 persen, Singapura 0,15 persen, dan negara lainnya 71,54 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Jumat.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat, pengiriman produk ikan dalam kaleng selama tahun 2014 menghasilkan devisa sebesar 22,05 juta dolar AS, meningkat 11,78 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 19,73 juta dolar AS.
Dari segi volume pengapalan matadagangan makanan itu meningkat 17,70 persen dari 6.042,94 ton selama 2013 meningkat menjadi 7.112,78 ton pada 2014.
Mata dagang yang bernilai ekonomi tinggi itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,38 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 503,82 juta dolar AS selama 2014, meningkat 3,65 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 486,06 juta dolar AS.
Panasunan menambahkan, ikan dalam kaleng siap saji tersebut merupakan salah satu dari enam jenis hasil industri kecil Pulau Dewata yang menembus pasaran luar negeri. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Sisanya, menembus pasaran Belanda sebesar 1,19 persen, Singapura 0,15 persen, dan negara lainnya 71,54 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali Panasunan Siregar di Denpasar, Jumat.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali mencatat, pengiriman produk ikan dalam kaleng selama tahun 2014 menghasilkan devisa sebesar 22,05 juta dolar AS, meningkat 11,78 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 19,73 juta dolar AS.
Dari segi volume pengapalan matadagangan makanan itu meningkat 17,70 persen dari 6.042,94 ton selama 2013 meningkat menjadi 7.112,78 ton pada 2014.
Mata dagang yang bernilai ekonomi tinggi itu mampu memberikan kontribusi sebesar 4,38 persen dari total ekspor Bali yang mencapai 503,82 juta dolar AS selama 2014, meningkat 3,65 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat 486,06 juta dolar AS.
Panasunan menambahkan, ikan dalam kaleng siap saji tersebut merupakan salah satu dari enam jenis hasil industri kecil Pulau Dewata yang menembus pasaran luar negeri. (WDY)
Editor : I Nyoman Aditya T I
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015