Denpasar (Antara Bali) - Bank Indonesia mengapresiasi pembentukan Tim Pemantauan dan Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di seluruh Bali untuk menjaga kestabilan harga dan mengendalikan inflasi.

"Kami melakukan skala prioritas dibentuknya TPID di kabupaten/kota yang memang menjadi perhitungan inflasi. Di Bali, TPID diperluas dan itu bagus," kata Deputi Gubernur Bank Indonesia, Hendar, usai menyaksikan penandatanganan Surat Keputusan TPID dan peresmian pembentukan TPID se-kabupaten/kota di Bali, di Denpasar, Rabu.

Pihaknya menginginkan TPID dibentuk di seluruh provinsi di Tanah Air, namun pelaksanaannya dilakukan secara bertahap sesuai kemampuan pemerintah daerah setempat dan Bank Indonesia sendiri.

Untuk itu, lanjut dia, pihaknya melakukan skala prioritas bagi daerah yang ingin membentuk TPID mengingat sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri, semua daerah diharapkan membentuk TPID.

"Tinggal kesiapan daerah saja, tetapi kami terapkan skala prioritas," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali Dewi Setyowati mengatakan bahwa TPID diharapkan efektif menekan laju inflasi daerah mengingat selama lima tahun terakhir inflasi di Pulau Dewata mencapai rata-rata 6,63 persen per tahun. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015