Jakarta (Antara Bali) - Presiden Joko Widodo membahas kemungkinan pengembangan sistem distribusi barang dengan menggunakan jalur air untuk membantu menyelesaikan masalah lambatnya distribusi akibat kemacetan lalu lintas.

        "Bagaimana dikembangkan lagi kemungkinan jalur air, jadi pegangkutan barang itu tidak harus melalui jalan raya karena kalau sekarang melalui jalan raya sudah sangat padat dan 'cost'-nya lebih tinggi. Bagaimana kalau kemungkinan melaui air," kata Menteri BUMN Rini Suwandi di Kompleks Istana Presiden, Kamis siang, usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

        Rini yang bertemu Presiden bersama-sama dengan Direktur Pelindo II RJ Lino dan Direktur Pertamina Dwi Soetjipto, mengatakan dengan pengembangan itu diharapkan bisa memberi kemudahan dalam distribusi barang.

        Sementara itu Direktur Pelindo II RJ Lino mengatakan jalur transportasi air yang akan digunakan untuk pengangkutan barang itu direncanakan dari Cibitung menuju Cikarang.

        "Mengenai 'waterway' yang ke Cibitung yang diangkut pakai kontainer dengan tongkang sampai ke Cikarang," tuturnya.

        Sedangkan Dwi Soetjipto, kepada Presiden, melaporkan perkembangan pengelolaan Pertamina, termasuk upaya efesiensi yang dilakukan.

        "Lapor apa yang sudah kita lakukan terhadap Pertamina. Jadi kan sudah banyak kita di Pertamina sudah melaksanakan perubahan untuk langkah-langkah efesinsi," ujarnya.

        Pertamina, kata Dwi, juga berencana mengembangkan kilang.

        "Jadi seperti itu, kemudian rencana pengembangan bangun kilang ke depan, itu yang kita laporkan ke beliau," paparnya.

        Pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka itu berlangsung tertutup dari liputan wartawan. Pertemuan itu dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 11.25 WIB.

        Dalam kesempatan berbeda, Presiden juga menerima Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar.

        Presiden dijadwalkan berangkat menuju Kuala Lumpur, Malaysia pada Kamis siang pukul 12.45 WIB dari Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, dan melakukan kunjungan ke Malaysia, Brunei Darussalam dan Filipina.

        Pada Senin (9/10), Kepala Negara dan Ibu Negara Iriana beserta rombongan dijadwalkan tiba kembali di Tanah Air. (WDY)

Pewarta: Oleh Panca Hari Prabowo

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015