Denpasar (Antara Bali) - Gubernur Bali Made Mangku Pastika meminta pegawai negeri sipil di lingkungan pemprov setempat mengerti dan mempelajari ilmu hukum supaya tidak mudah dieksploitasi di tengah gonjang-ganjing politik yang terjadi saat ini.

"Walaupun anda ahli di bidang peternakan misalnya, juga harus belajar hukum, baca itu KUHAP agar tahu hak dan kewajiban sehingga tidak gampang dieksploitasi. Kita harus mampu bertahan," katanya saat memimpin apel disiplin di Denpasar, Senin.

Menurut dia, apalagi di tengah gonjang-ganjing politik yang ada saat ini harus membuat PNS waspada, terlebih sebagai bagian dari aparatur negara yang menjaga janji Panca Prasetya Korpri. Di samping itu, pegawai harus memilah mana informasi yang boleh dipublikasikan secara umum dan mana menjadi rahasia negara.

Ia pun meminta agar para pegawai tetap meningkatkan loyalitas dan disiplinnya, baik kehadiran, berpakaian maupun pekerjaan, serta paham dan mengerti konsep hirarki yang ada dalam pemerintahan.

"Mengerti bagaimana staf harus bersikap kepada pimpinannya dan begitu pula pimpinan yang harus memiliki wibawa kepada stafnya," ucapnya.

Selain itu, Pastika mengingatkan dalam menyambut tahun yang baru ini, semua prestasi yang telah dicapai sebelumnya harus tetap dipertahankan dan ditingkatkan.

"Usaha-usaha yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi tersebut adalah dengan meningkatkan kinerja. Jangan sampai ada pegawai yang hanya mengejar absen namun tidak memiliki pekerjaan yang jelas," katanya.

Oleh karena itu, lanjut dia, para pimpinan harus memberikan daftar pekerjaan yang jelas kepada stafnya dan kebiasaan menunda pekerjaan diharapkan tidak ada lagi di lingkungan Pemprov Bali. (WDY)

Pewarta: Oleh Ni Luh Rhismawati

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015