Laporan ini dirilis oleh Blacksmith Institute For A Pure Earth, Global Alliance on Health and Pollution dan Green Cross Switzerland

New York (Antara Bali) - Penyakit-penyakit seperti Ebola, HIV, dan Malaria memang selalu menjadi sorotan dunia, namun pembunuh tak kasat mata yang bernama polusi membunuh hampir sembilan juta orang setiap tahunnya, merusak kesehatan lebih dari 200 juta orang, dan anak-anak adalah korban yang paling menderita. Selain itu, polusi juga menyebabkan terhambatnya pembangunan dan menyedot dana hingga miliaran dolar. Meskipun begitu, kita telah menemukan solusi untuk mengatasi isu global ini.

Sebuah laporan yang baru dirilis, Top Ten Countries Turning the Corner on Toxic Pollution-2014, mengungkapkan 10 proyek pembersihan sukses yang menyelamatkan banyak jiwa, meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat, dan memulihkan kondisi lingkungan. Telah diimplementasikan dengan sukses mulai dari Vietnam hingga Kirgistan, dan Senegal, kesuksesan proyek ini merupakan hasil dari kemitraan unik dan solusi kreatif seperti mengganti sistem daur ulang baterai timbal yang berbahaya dengan taman hidroponik.

Dihasilkan dari proses industrialisasi dan globalisasi yang cepat, polusi udara, air, dan tanah adalah krisis global tersembunyi yang telah menjangkiti seluruh dunia. Namun, ada hal besar lain yang tak disadari lainnya, yaitu besarnya dampak negatif terhadap perekonomian: tersedotnya dana hingga miliaran dolar yang disebabkan oleh tingginya biaya perawatan kesehatan dan menurunnya tingkat produktivitas masyarakat. Tiongkok harus menggelontorkan pendanaan hingga 924 miliar dolar di tahun 2013 hanya untuk menangani permasalahan polusi udara.

Baca siaran pers selengkapnya disini.

Kisah Kesuksesan 10 Negara Teratas pemberantas polusi (tidak berdasarkan ranking)
- Ghana, Agbogbloshie - pembakaran limbah elektronik berbahaya yang digantikan oleh sistem daur ulang mekanis
- Senegal, Thiaroye Sur Mer - mengganti sistem daur ulang baterai timbal yang berbahaya dengan taman hidroponik
- Peru - Terbitnya undang-undang dan jadwal remediasi polusi tanah baru
- Uruguay, Montevideo - Memulihkan kondisi lingkungan dengan membersihkan titik panas racun limbah elektronik
- Meksiko, Mexico City - Penyulingan minyak yang terkontaminasi yang telah bertransformasi menjadi taman perkotaan yang dikunjungi jutaan orang tiap tahunnya
- Indonesia, Cinangka - Lapangan sepakbola yang digunakan sebagai tempat pembuangan limbah  baterai timbal tua yang dirancang sedemikian rupa sehingga aman untuk anak-anak
- Filipina, Marilao, Meycauayan, dan Obando River System - Pembersihan dengan sistem penyaringan zeolit dan probiotik
- Negara-negara pecahan Uni Soviet - Memusnahkan ribuan ton pestisida tua yang masih beracun
- Kirgistan, Mailuu-Suu - Penyaringan air yang terkontaminasi radionuklida, sekaligus penyediaan kampanye pendidikan untuk anak-anak
- Negara-negara lainnya - Tiongkok, India, dan Madagaskar
Unduh laporan, foto, lembar fakta, dan infografik di:  www.worstpolluted.org.

Kontak

Blacksmith Institute for a Pure Earth
Angela Bernhardt, +1 212-870-3490
angela@blacksmithinstitute.org

Sumber: Blacksmith Institute for a Pure Earth  

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum. (Business Wire/ADT)

Pewarta:

Editor : I Nyoman Aditya T I


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015