Denpasar (Antara Bali) - Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat jumlah kedatangan wisatawan mancanegara yang terbang langsung dari negaranya ke Pulau Dewata sebanyak
3,76 juta selama 2014, naik 14,94 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 3,27 juta orang.
"Ini artinya kedatangan wisman ke Bali tahun 2014 melebihi angka sasaran yang ditetapkan pemerintah sebanyak 3,5 juta orang," kata pengamat Pariwisata Bali, Tjok Gede Agung di Denpasar, Senin.
Oleh sebab itu, keinginan untuk menetapkan sasaran turis asing sebanyak 4 juta orang tahun 2015 ke Bali, dinilai sangat realistis, mengingat perkembangan dunia pelancongan semakin menggembirakan, apalagi adanya gebrakan bebas visa bagi negara-negara potensial turis asing ke Bali seperti Australia, Tiongkok, Rusia, Korea Selatan dan Jepang.
Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia, dan hal itu tercermin dari jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, maupun perjalanan lewat laut cukup menggembirakan, tutur Tjok Gede Agung yang juga praktisi pariwisata di daerah ini.
Di samping itu, Badung, kabupaten yang menikmati pendapatan asli daerahnya dari sektor pariwisata terbanyak di Bali, telah membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) tahun lalu, tentu akan lebih gencar melakukan kiat-kiat supaya bisa lebih banyak mendatangkan turis asing ke daerah ini.
Ia mengatakan, jumlah turis asing ke Bali saat ini rata-rata 310.000 orang per bulan, dan jika pemerintah bersama komponen pariwisata yang ada di daerah ini melakukan usaha lebih intensif diyakini jumlah itu akan bertambah banyak lagi.
Jadi hanya melakukan kegiatan promosi yang ada saja, pada kurun waktu 2014 turis asing yang datang ke Bali sudah bisa melebihi target yang ditetapkannya, kata dia sambil mengutak-atik data kunjungan turis asing yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Bali.
Dari kedatangan masyarakat internasional ke Bali selama ini, turis asal Australia masih yang terbanyak yakni mencapai 991.024 orang peranannya sebesar 26,30 persen dari seluruh wisatawan yang datang ke daerah ini.
Menyusul masyarakat Tiongkok sebanyak 586.197 orang selama 2014 bertambah 51 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan turis Malaysia ada diurutan ketiga yakni 224.962 orang selama 2014. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
3,76 juta selama 2014, naik 14,94 persen dari tahun sebelumnya yang hanya 3,27 juta orang.
"Ini artinya kedatangan wisman ke Bali tahun 2014 melebihi angka sasaran yang ditetapkan pemerintah sebanyak 3,5 juta orang," kata pengamat Pariwisata Bali, Tjok Gede Agung di Denpasar, Senin.
Oleh sebab itu, keinginan untuk menetapkan sasaran turis asing sebanyak 4 juta orang tahun 2015 ke Bali, dinilai sangat realistis, mengingat perkembangan dunia pelancongan semakin menggembirakan, apalagi adanya gebrakan bebas visa bagi negara-negara potensial turis asing ke Bali seperti Australia, Tiongkok, Rusia, Korea Selatan dan Jepang.
Pulau Bali masih menjadi pilihan utama wisatawan mancanegara untuk berlibur di Indonesia, dan hal itu tercermin dari jumlah kunjungan turis asing melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar, maupun perjalanan lewat laut cukup menggembirakan, tutur Tjok Gede Agung yang juga praktisi pariwisata di daerah ini.
Di samping itu, Badung, kabupaten yang menikmati pendapatan asli daerahnya dari sektor pariwisata terbanyak di Bali, telah membentuk Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) tahun lalu, tentu akan lebih gencar melakukan kiat-kiat supaya bisa lebih banyak mendatangkan turis asing ke daerah ini.
Ia mengatakan, jumlah turis asing ke Bali saat ini rata-rata 310.000 orang per bulan, dan jika pemerintah bersama komponen pariwisata yang ada di daerah ini melakukan usaha lebih intensif diyakini jumlah itu akan bertambah banyak lagi.
Jadi hanya melakukan kegiatan promosi yang ada saja, pada kurun waktu 2014 turis asing yang datang ke Bali sudah bisa melebihi target yang ditetapkannya, kata dia sambil mengutak-atik data kunjungan turis asing yang dikeluarkan Dinas Pariwisata Bali.
Dari kedatangan masyarakat internasional ke Bali selama ini, turis asal Australia masih yang terbanyak yakni mencapai 991.024 orang peranannya sebesar 26,30 persen dari seluruh wisatawan yang datang ke daerah ini.
Menyusul masyarakat Tiongkok sebanyak 586.197 orang selama 2014 bertambah 51 persen dari tahun sebelumnya, sedangkan turis Malaysia ada diurutan ketiga yakni 224.962 orang selama 2014. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015