Kupang (Antara Bali) - Pesawat dari Maskapai penerbangan Nam Air dengan rute Denpasar-Waingapu-Kupang gagal mendarat di Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur, Sabtu sekitar pukul 11.21 WITA akibat cuaca buruk.
Yuni, petugas Nam Air, mengatakan pesawat Boeing 737-500 tersebut sempat menurunkan roda pesawatnya dan nyaris menyentuh landasan namun pilot memutuskan menaikkan kembali pesawat karena jarak pandang yang terbatas.
"Saat hendak turun pilot terpaksa menaikan kembali rodanya karena jarak pandangnya sangat terbatas," katanya kepada wartawan di bandara El Tari Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan pesawat tersebut mengangkut 89 penumpang dan enam kru terbang ke lapangan Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Yuni mengatakan, pesawat terpaksa harus kembali lagi ke Sumba Timur karena cuaca yang buruk.
"Tetapi tadi, 14.46 WITA berhasil mendarat karena jarak pandang yang sudah terjangkau oleh pilot," tuturnya.
Sementara itu hujan lebat disertai angin kencang serat kabut masih terjadi sampai pukul 16.31 WITA. Kondisi ini mengakibatkan seluruh penerbangan di bandara El Tari dibatalkan sementara.
Dari layar monitor jadwal keberangkatan pesawat yang menunda penerbangan ialah Susi Air tujuan Lewoleba, Sabu dan Atambua. TransNusa tujuan Alor dan Bajawa, Wings Air tujuan Atambua, Garuda tujuan Denpasar dan Lion Air tujuan Surabaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Yuni, petugas Nam Air, mengatakan pesawat Boeing 737-500 tersebut sempat menurunkan roda pesawatnya dan nyaris menyentuh landasan namun pilot memutuskan menaikkan kembali pesawat karena jarak pandang yang terbatas.
"Saat hendak turun pilot terpaksa menaikan kembali rodanya karena jarak pandangnya sangat terbatas," katanya kepada wartawan di bandara El Tari Kupang, Sabtu.
Ia menjelaskan pesawat tersebut mengangkut 89 penumpang dan enam kru terbang ke lapangan Udara Umbu Mehang Kunda di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur.
Yuni mengatakan, pesawat terpaksa harus kembali lagi ke Sumba Timur karena cuaca yang buruk.
"Tetapi tadi, 14.46 WITA berhasil mendarat karena jarak pandang yang sudah terjangkau oleh pilot," tuturnya.
Sementara itu hujan lebat disertai angin kencang serat kabut masih terjadi sampai pukul 16.31 WITA. Kondisi ini mengakibatkan seluruh penerbangan di bandara El Tari dibatalkan sementara.
Dari layar monitor jadwal keberangkatan pesawat yang menunda penerbangan ialah Susi Air tujuan Lewoleba, Sabu dan Atambua. TransNusa tujuan Alor dan Bajawa, Wings Air tujuan Atambua, Garuda tujuan Denpasar dan Lion Air tujuan Surabaya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015