Denpasar (Antara Bali) - Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Margiono mengingatkan seluruh media atau pers di Bali bersikap obyektif dalam menyampaikan dan memberikan informasi kepada masyarakat.

"Kami mengharapkan dalam memilih berita harus obyektif dan tidak menyerang tanpa ada dasar yang jelas," ujar Margiono di Denpasar, Jumat.

Dalam acara Pelantikan Pengurus PWI Cabang Bali periode 2014-2019 di Gedung Pers Granadha, Nitipraja Lumintang, Denpasar itu, pihaknya meminta seluruh wartawan yang ada di Pulau Dewata lebih profesional.

Selain itu, dalam memberikan informasi kepada masyarakat melalui pemberitaan harus akurat, berimbang, tidak memojokan maupun tendensius.

"Kami ingin mengajak wartawan untuk mengevaluasi diri," ujarnya

Pihaknya meminta kepada pengurus PWI yang baru untuk memplopori pemberitaan yang sehat, obyektif dan tidak beretikad buruk.

Untuk itu, ia mengharapkan media menjadi pendidik dalam memberikan informasi yang tepat agar dapat mensejahterkan masyarakat umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Namun, pers juga dapat melakukan kritik sosial untuk memajukan bangsa."Pers juga diamanat oleh negara dalam upaya kontrol sosial," ujarnya.

Ia mengakui banyak lembaga pers yang tidak berbadan hukum. Namun, juga banyak yang memiliki badan hukum.

Padahal hal tersebut sudah diatur dalam Undang - Undang terkait aturan semua lembaga pers harus memiliki badan hukum.

Pihaknya mengimbau wartawan yang bekerja di lembaga pers yang belum memiliki badan hukum meminta pengelolanya segera mendaftarkan dan pengkajian izin tersebut. (WDY)

Pewarta: Oleh I Made Surya

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015