Denpasar (Antara Bali) - Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Badan Penanaman Modal dan Perizinan (BPMP) provinsi setempat serta Unit Pelayanan Terpadu Samsat Denpasar untuk memastikan pelayanan prima yang diterima masyarakat.
Sudikerta, di depan 60 pegawai BPMP Bali, di Denpasar, Senin, mengingatkan agar mereka dapat memberikan pelayanan yang prima dan memberikan informasi sesuai dengan tugasnya masing-masing.
"Para petugas harus menanamkan sikap disiplin yang tinggi sehingga pelayanan terhadap masyarakat menjadi optimal dan tidak sampai terjadi keterlambatan," ucapnya.
Selain itu, ujar dia, tidak kalah penting pengawasan terhadap layanan dan kelengkapan fasilitas layanan.
Sudikerta pun mengingatkan supaya dilakukan pengelolaan aset yang baik, khususnya barang-barang yang sudah lama dan lapuk harus dilakukan penghapusan agar tidak masih tercatat pada administrasi terbaru.
Sementara itu Kepala BPMP Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan ulang terhadap beberapa sistem teknologi informasi yang sempat mati. Hal ini terkait keberadaan SKPD tersebut yang memiliki kontribusi sangat penting dalam menyumbang pendapatan asli daerah.
Selanjutnya Sudikerta di UPT Samsat Denpasar melakukan sidak pada bidang penggosokan mesin dan cek fisik. Ia diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Wayan Suarjana.
Mantan Wakil Bupati Badung itu meminta agar disiapkan tenaga gosok mesin yang lebih banyak dari hari ini yang hanya berjumlah tiga orang. "Jika masih dilayani oleh tiga orang, maka layanan gosok mesin dan cek fisik cenderung mengalami antrean panjang setiap harinya," ujarnya.
Sudikerta yakin dengan kualitas layanan yang bagus, maka target PAD sebesar Rp2,8 triliun untuk 2015 ini akan dapat dicapai bahkan dengan harapan melebihi target yang diinginkan.
Pada kesempatan sidak itu, Sudikerta didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Kepala Biro Organisasi I Nyoman Harry Yudha Seka, Kepala Biro Aset I Ketut Adiyasa dan perwakilan BKD Bali Ida Ayu Mas Oktarini. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Sudikerta, di depan 60 pegawai BPMP Bali, di Denpasar, Senin, mengingatkan agar mereka dapat memberikan pelayanan yang prima dan memberikan informasi sesuai dengan tugasnya masing-masing.
"Para petugas harus menanamkan sikap disiplin yang tinggi sehingga pelayanan terhadap masyarakat menjadi optimal dan tidak sampai terjadi keterlambatan," ucapnya.
Selain itu, ujar dia, tidak kalah penting pengawasan terhadap layanan dan kelengkapan fasilitas layanan.
Sudikerta pun mengingatkan supaya dilakukan pengelolaan aset yang baik, khususnya barang-barang yang sudah lama dan lapuk harus dilakukan penghapusan agar tidak masih tercatat pada administrasi terbaru.
Sementara itu Kepala BPMP Provinsi Bali Ida Bagus Made Parwata mengatakan, pihaknya sudah melakukan perbaikan ulang terhadap beberapa sistem teknologi informasi yang sempat mati. Hal ini terkait keberadaan SKPD tersebut yang memiliki kontribusi sangat penting dalam menyumbang pendapatan asli daerah.
Selanjutnya Sudikerta di UPT Samsat Denpasar melakukan sidak pada bidang penggosokan mesin dan cek fisik. Ia diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Bali I Wayan Suarjana.
Mantan Wakil Bupati Badung itu meminta agar disiapkan tenaga gosok mesin yang lebih banyak dari hari ini yang hanya berjumlah tiga orang. "Jika masih dilayani oleh tiga orang, maka layanan gosok mesin dan cek fisik cenderung mengalami antrean panjang setiap harinya," ujarnya.
Sudikerta yakin dengan kualitas layanan yang bagus, maka target PAD sebesar Rp2,8 triliun untuk 2015 ini akan dapat dicapai bahkan dengan harapan melebihi target yang diinginkan.
Pada kesempatan sidak itu, Sudikerta didampingi Inspektur Provinsi Bali Ketut Teneng, Kepala Biro Organisasi I Nyoman Harry Yudha Seka, Kepala Biro Aset I Ketut Adiyasa dan perwakilan BKD Bali Ida Ayu Mas Oktarini. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015