Denpasar (Antara Bali) - Atlet andalan Provinsi Bali I Gusti Ayu Mardiliningisih menampik kabar hengkang dari daerahnya untuk bergabung dengan kontingen provinsi lain.
"Saya tegaskan bahwa tetap menjadi atlet Bali dan berjanji memperbaiki kesalahan selama ini," ujarnya di Denpasar, Sabtu.
Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Bali karena telah mengundurkan diri saat akan berlomba di nomor 200 meter dalam PON Remaja, di Lapangan Universitas Negeri (Unesa) Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Mardiliningsih mengundurkan diri dalam pertandingan tersebut karena megalami cedera otot lutut atau "hamstring".
Namun saat mengalami cedera itu, pihaknya mengaku tidak berkoordinasi dengan pelatih sehingga Bali tidak berhasil meraih medali emas dari lintasan lari 200 meter di ajang itu.
"Saya berjanji akan membawa nama Bali dan mampu berprestasi di ajang berikutnya," ujarnya
Dia mengakui selama ini perhatian KONI Bali kepada seluruh atlet sangat baik sehingga tidak ada masalah terkait pembinaan tersebut.
Selain itu, dalam ajang Porprov Bali 2015 di Kabupaten Buleleng, pihaknya tetap membela Kota Denpasar.
Ketua Umum KONI Provinsi Bali, Ketut Suwandi, juga menegaskan bahwa Mardiliningsih tetap menjadi atlet andalan Bali karena sudah dibina sejak usia dini.
"Untuk itu, kami menegaskan Mardiliningsih tetap menjadi atlet andalan Bali," ujarnya.
Terkait permasalahan mengundurkan dirinya Mardiliningsih dalam ajang PON Remaja beberapa waktu lalu, pihaknya melihat ada dua permasalahan eksternal dan internal.
Untuk masalah internal terjadi kesalahpahaman karena atletnya yang tidak berkoordinasi dengan pelatih sehingga menimbulkan opini publik yang berlebihan.
Kemudian masalah eksternal itu, pihaknya segera membicarakan ke PASI Pusat bahwa ada prosedur yang dikoreksi dalam rangkap pembinaan atlet untuk memajukan olahraga di Indonesia kedepannya.
"Prosedur ini yang perlu diikuti dalam menentukan langkah - langkah pembinaan atlet ke depannya," ujarnya.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
"Saya tegaskan bahwa tetap menjadi atlet Bali dan berjanji memperbaiki kesalahan selama ini," ujarnya di Denpasar, Sabtu.
Pihaknya meminta maaf kepada masyarakat Bali karena telah mengundurkan diri saat akan berlomba di nomor 200 meter dalam PON Remaja, di Lapangan Universitas Negeri (Unesa) Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.
Mardiliningsih mengundurkan diri dalam pertandingan tersebut karena megalami cedera otot lutut atau "hamstring".
Namun saat mengalami cedera itu, pihaknya mengaku tidak berkoordinasi dengan pelatih sehingga Bali tidak berhasil meraih medali emas dari lintasan lari 200 meter di ajang itu.
"Saya berjanji akan membawa nama Bali dan mampu berprestasi di ajang berikutnya," ujarnya
Dia mengakui selama ini perhatian KONI Bali kepada seluruh atlet sangat baik sehingga tidak ada masalah terkait pembinaan tersebut.
Selain itu, dalam ajang Porprov Bali 2015 di Kabupaten Buleleng, pihaknya tetap membela Kota Denpasar.
Ketua Umum KONI Provinsi Bali, Ketut Suwandi, juga menegaskan bahwa Mardiliningsih tetap menjadi atlet andalan Bali karena sudah dibina sejak usia dini.
"Untuk itu, kami menegaskan Mardiliningsih tetap menjadi atlet andalan Bali," ujarnya.
Terkait permasalahan mengundurkan dirinya Mardiliningsih dalam ajang PON Remaja beberapa waktu lalu, pihaknya melihat ada dua permasalahan eksternal dan internal.
Untuk masalah internal terjadi kesalahpahaman karena atletnya yang tidak berkoordinasi dengan pelatih sehingga menimbulkan opini publik yang berlebihan.
Kemudian masalah eksternal itu, pihaknya segera membicarakan ke PASI Pusat bahwa ada prosedur yang dikoreksi dalam rangkap pembinaan atlet untuk memajukan olahraga di Indonesia kedepannya.
"Prosedur ini yang perlu diikuti dalam menentukan langkah - langkah pembinaan atlet ke depannya," ujarnya.(MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015