Jakarta (Antara Bali) - Brigjen Pol Paulus Waterpauw, Jumat (9/1), resmi menjabat Kapolda Papua Barat setelah dilantik oleh Kapolri Jenderal Pol Sutarman.
Lelaki asal Fak-fak kelahiran 25 Oktober 1963 yang besar di Surabaya itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987.
Suami dari Roma Megawati itu seusai pelantikan mengatakan, siap melaksanakan tugas sebagai kapolda pertama di Provinsi Papua Barat.
Menurutnya, saat ini sarana dan prasarana yang dimiliki Polda Papua Barat masih sangat terbatas namun itu tidak menjadi halangan untuk melaksanakan tugas.
"Polda Papua Barat akan menempati bangunan bekas kantor bupati Manokwari," kata Brigjen Pol Waterpauw dengan dialek Suroboyo-an seraya menambahkan secara bertahap sarana dan prasarana itu pasti terlengkapi seperti halnya polda-polda lainnya.
Mantan Wakapolda Papua yang lulus Lemhannas 2013 itu mengatakan, wilayah kerja Polda Papua Barat meliputi sembilan polres yang sebagian besar meliputi kawasan perairan sehingga itu akan menjadi prioritas.
"Melihat kondisi seperti itu, ke depan kami akan memperkuat fungsi polisi perairan dan reskrim khusus," kata ayah dari Ruth, Denzel dan Raisa Waterpauw itu.
Ketika ditanya tentang perasaannya sebagai putra Papua pertama yang menjabat kapolda, Brigjen Pol Waterpauw menyatakan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan negara sehingga dirinya akan memberikan yang terbaik.
"Mohon doanya agar dapat menjalankan tugas sebaik mungkin," pinta Brigjenpol Paulus Waterpauw yang merupakan anak purnawirawan polisi Belanda yang bertugas di Fak-Fak, Papua Barat.
Polda Papua Barat yang merupakan pecahan dari Polda Papua akan membawahi sembilan polres meliputi Polres Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Sorong Selatan, Kota Sorong dan Polres Sorong serta Polres Raja Ampat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015
Lelaki asal Fak-fak kelahiran 25 Oktober 1963 yang besar di Surabaya itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1987.
Suami dari Roma Megawati itu seusai pelantikan mengatakan, siap melaksanakan tugas sebagai kapolda pertama di Provinsi Papua Barat.
Menurutnya, saat ini sarana dan prasarana yang dimiliki Polda Papua Barat masih sangat terbatas namun itu tidak menjadi halangan untuk melaksanakan tugas.
"Polda Papua Barat akan menempati bangunan bekas kantor bupati Manokwari," kata Brigjen Pol Waterpauw dengan dialek Suroboyo-an seraya menambahkan secara bertahap sarana dan prasarana itu pasti terlengkapi seperti halnya polda-polda lainnya.
Mantan Wakapolda Papua yang lulus Lemhannas 2013 itu mengatakan, wilayah kerja Polda Papua Barat meliputi sembilan polres yang sebagian besar meliputi kawasan perairan sehingga itu akan menjadi prioritas.
"Melihat kondisi seperti itu, ke depan kami akan memperkuat fungsi polisi perairan dan reskrim khusus," kata ayah dari Ruth, Denzel dan Raisa Waterpauw itu.
Ketika ditanya tentang perasaannya sebagai putra Papua pertama yang menjabat kapolda, Brigjen Pol Waterpauw menyatakan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan negara sehingga dirinya akan memberikan yang terbaik.
"Mohon doanya agar dapat menjalankan tugas sebaik mungkin," pinta Brigjenpol Paulus Waterpauw yang merupakan anak purnawirawan polisi Belanda yang bertugas di Fak-Fak, Papua Barat.
Polda Papua Barat yang merupakan pecahan dari Polda Papua akan membawahi sembilan polres meliputi Polres Manokwari, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Fakfak, Sorong Selatan, Kota Sorong dan Polres Sorong serta Polres Raja Ampat. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015