Denpasar (Antara Bali) - Trafik layanan data atau payload 4G Long Term Evolution (LTE) Telkomsel di Bali pada pergantian tahun tercatat 131 gigabyte atau mengalami peningkatan 50 persen dibandingkan pada Desember 2014 hanya 87 gigabyte per hari.

"Pada malam tahun baru 2015, layanan 4G LTE Telkomsel di Bali digunakan oleh sekitar 3.200 pelanggan yang terdiri dari 2.400 roamers (pelanggan seluler dari luar negeri yang menggunakan jaringan Telkomsel) dan 800 pelanggan Telkomsel yang sebagian besar terkonsentrasi di wilayah Denpasar dan Kuta," kata General Manager ICT Operation Telkomsel Regional Bali Nusra, Danny A Triawan di Denpasar, Minggu.

Menurut dia, layanan berkecepatan akses data tinggi tersebut dimanfaatkan untuk mengunggah foto atau momen penting menjelang dan setelah pergantian tahun melalui berbagai aplikasi media sosial dan chatting.

Tingginya tingkat penggunaan layanan 4G LTE Telkomsel pada periode tahun baru menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk mengadopsi layanan berbasis teknologi seluler terkini, terutama untuk merasakan kehandalan layanan dari sisi kecepatan akses data. "Kami bersyukur upaya kami untuk mengimplementasikan teknologi terdepan dimaksimalkan dengan baik oleh masyarakat yang tentunya menjadi tantangan bagi kami untuk meningkatkan kualitas layanan pada momen-momen penting di masa mendatang," ujarnya.

Saat ini Telkomsel telah menggelar 90 eNode B atau BTS 4G di Bali yang menjangkau 80 persen wilayah Kabupaten Badung dan 90 persen wilayah Kota Denpasar.

Dengan memanfaatkan teknologi seluler generasi keempat tersebut, pelanggan dapat menikmati layanan berkecepatan akses data tinggi di ratusan lokasi yang tingkat penggunaan layanan datanya tinggi, diantaranya di kawasan bisnis Teuku Umar, Imam Bonjol, Renon, Sanur, kawasan wisata Kuta, Legian, Nusa Dua, Jimbaran, Garuda Wisnu Kencana (GWK), dan Uluwatu.

Secara keseluruhan, payload Telkomsel pada periode tahun baru di Bali, NTB, dan NTT meningkat sekitar 12 persen menjadi 43,08 terabyte dari payload hari normal sebesar 38,46 terabyte.

Di Bali, lonjakan payload tertinggi terjadi di Pantai Pandawa sebesar 393 persen, sementara di NTB di Senggigi (164 persen) dan di NTT di Alun-alun Atambua (67 persen).

Sejalan dengan layanan data, peningkatan trafik layanan juga terjadi untuk layanan SMS yang mencapai 54,6 juta SMS atau meningkat 18 persen dari trafik hari normal 46,2 juta SMS. Sedangkan trafik layanan suara relatif stagnan, hanya meningkat tidak lebih dari 1 persen, yakni menjadi 73,6 juta menit dari trafik hari normal 73 juta menit.

Peningkatan trafik layanan komunikasi tersebut diikuti dengan kualitas delivery layanan yang secara umum baik.

Tercatat tingkat kesuksesan layanan data mencapai 99,48 persen, sementara tingkat kesuksesan layanan SMS dan suara masing-masing 91,19 persen dan 97,96 persen. (WDY)

Pewarta: Oleh Wira Suryantala

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2015