Denpasar (Antara Bali) - Perseroan Terbatas Sumber Alfaria Trijaya sebagai pengelola toko berjaringan Alfamart dan Alfamidi menggelar donor darah menjelang Tahun Baru 2015.
"Donor darah itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar," kata Deputy Branch Manager Alfamart Andri Wijaya di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan donor darah di lingkungan kantor menjadi agenda rutin perusahaan untuk membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Pulau Dewata.
"Menurut pihak PMI, di wilayah ini dalam sebulan membutuhkan cukup banyak kebutuhan kantong darah, dan stok yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan darah ini," katanya.
Andri mengatakan bahwa kegiatan donor darah sudah menjadi agenda rutin Alfamart di Bali.
"Respons karyawan juga cukup bagus. Karyawan yang sudah terbiasa menjadi donor justru menantikan acara donor darah di kantor. Targetnya, minimal hari ini kami dapat 40 kantong darah," ujarnya.
Menurut dia, untuk berpartisipasi menyumbangkan darah karyawan dapat langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan/cek kesehatan. Apabila memenuhi syarat, calon donor dapat langsung melakukan rangkaian kegiatan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur UDD PMI Provinsi Bali dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani mengatakan bahwa kesadaran perusahaan-perusahaan yang ada di Pulau Dewata sudah menunjukkan hal yang positif terhadap kebiasaan menyumbangkan darahnya.
"Memang sudah ada peningkatan kesadaran yang cukup bagus dari perusahaan-perusahaan dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah di lingkungan perkantoran. Harapan kita makin banyak perusahaan-perusahaan menyelenggarakan kegiatan serupa," ujarnya. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Donor darah itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Denpasar," kata Deputy Branch Manager Alfamart Andri Wijaya di Denpasar, Selasa.
Menurut dia, pelaksanaan donor darah di lingkungan kantor menjadi agenda rutin perusahaan untuk membantu PMI dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat Pulau Dewata.
"Menurut pihak PMI, di wilayah ini dalam sebulan membutuhkan cukup banyak kebutuhan kantong darah, dan stok yang ada belum dapat memenuhi kebutuhan darah ini," katanya.
Andri mengatakan bahwa kegiatan donor darah sudah menjadi agenda rutin Alfamart di Bali.
"Respons karyawan juga cukup bagus. Karyawan yang sudah terbiasa menjadi donor justru menantikan acara donor darah di kantor. Targetnya, minimal hari ini kami dapat 40 kantong darah," ujarnya.
Menurut dia, untuk berpartisipasi menyumbangkan darah karyawan dapat langsung datang ke lokasi dan melakukan pemeriksaan/cek kesehatan. Apabila memenuhi syarat, calon donor dapat langsung melakukan rangkaian kegiatan tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur UDD PMI Provinsi Bali dr. A.A. Sagung Mas Dwipayani mengatakan bahwa kesadaran perusahaan-perusahaan yang ada di Pulau Dewata sudah menunjukkan hal yang positif terhadap kebiasaan menyumbangkan darahnya.
"Memang sudah ada peningkatan kesadaran yang cukup bagus dari perusahaan-perusahaan dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah di lingkungan perkantoran. Harapan kita makin banyak perusahaan-perusahaan menyelenggarakan kegiatan serupa," ujarnya. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014