Denpasar (Antara Bali) - Pengelola objek wisata Tanah Lot dan Pura Uluwatu di Bali bersaing dalam menarik kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara di akhir tahun 2014, kata pengamat pariwisata Made Sudira.
"Kedua objek wisata pantai itu memang favorit bagi turis yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata," kata pengamat pariwisata sekaligus pemandu wisata di Bali, Made Sudira di Denpasar Senin.
Pengelola objek wisata Tanah Lot yang terletak sekitar 18 km barat Kota Denpasar terus melakukan pembenahan dengan harapan mampu menyedot kedatangan pelancong lebih banyak pada acara melepas tahun 2014 dan menyambut tahun 2015.
Sudira mengatakan sesuai informasi dari Dinas Pariwisata Bali, jumlah wisawatan yang berkunjung ke Tanah Lot yang berpadu dengan tebing itu tertinggi terjadi pada 2013 yaitu mencapai tiga juta orang.
Kemudian menyusul kedatangan turis yang ke kawasan wisata Uluwatu sebanyak 821.000 orang, dan tahun 2014 diharapkan akan lebih banyak lagi mengingat pemerintah dan komponen pariwisata terus berbenah diri.
Ia menjelaskan kawasan wisata Uluwatu berbeda dengan pemandangan di Pura Tanah Lot. Wisatawan yang berwisata ke pura itu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudera Hindia, dengan ombaknya yang menghantam kaki tebing.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari terbenam dari obyek wisata di kaki Pulau Bali ini. Selain daya tarik tersebut, wisatawan juga dapat menyaksikan tari tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Uluwatu.
Tarian khas itu dimainkan oleh 50-100 orang penari. Penari kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih. Para penari umumnya laki-laki dan lakon yang diceritakan biasanya cerita Ramayana.
Ciri khas Tari Kecak adalah suara cak, cak, cak yang diucapkan oleh para penari laki-laki sambil saling bersahut-sahutan. Biasanya Tari Kecak Uluwatu dipentaskan cukup menarik, karena turis bisa menonton sambil menyaksikan keindahan alam sekitarnya.
Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu, tepatnya berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jarak yang ditempuh dari Bandara Ngurah Rai ke Uluwatu Bali, sekitar 30 menit ke arah selatan dengan kendaraan pribadi. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Kedua objek wisata pantai itu memang favorit bagi turis yang melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata," kata pengamat pariwisata sekaligus pemandu wisata di Bali, Made Sudira di Denpasar Senin.
Pengelola objek wisata Tanah Lot yang terletak sekitar 18 km barat Kota Denpasar terus melakukan pembenahan dengan harapan mampu menyedot kedatangan pelancong lebih banyak pada acara melepas tahun 2014 dan menyambut tahun 2015.
Sudira mengatakan sesuai informasi dari Dinas Pariwisata Bali, jumlah wisawatan yang berkunjung ke Tanah Lot yang berpadu dengan tebing itu tertinggi terjadi pada 2013 yaitu mencapai tiga juta orang.
Kemudian menyusul kedatangan turis yang ke kawasan wisata Uluwatu sebanyak 821.000 orang, dan tahun 2014 diharapkan akan lebih banyak lagi mengingat pemerintah dan komponen pariwisata terus berbenah diri.
Ia menjelaskan kawasan wisata Uluwatu berbeda dengan pemandangan di Pura Tanah Lot. Wisatawan yang berwisata ke pura itu akan menyaksikan luasnya hamparan Samudera Hindia, dengan ombaknya yang menghantam kaki tebing.
Selain itu, wisatawan juga dapat menikmati indahnya matahari terbenam dari obyek wisata di kaki Pulau Bali ini. Selain daya tarik tersebut, wisatawan juga dapat menyaksikan tari tradisional Bali, yaitu Tari Kecak Uluwatu.
Tarian khas itu dimainkan oleh 50-100 orang penari. Penari kecak akan duduk melingkar dan memakai kain sarung berwarna hitam putih. Para penari umumnya laki-laki dan lakon yang diceritakan biasanya cerita Ramayana.
Ciri khas Tari Kecak adalah suara cak, cak, cak yang diucapkan oleh para penari laki-laki sambil saling bersahut-sahutan. Biasanya Tari Kecak Uluwatu dipentaskan cukup menarik, karena turis bisa menonton sambil menyaksikan keindahan alam sekitarnya.
Mengenai lokasi pura Luhur Uluwatu, tepatnya berada di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Jarak yang ditempuh dari Bandara Ngurah Rai ke Uluwatu Bali, sekitar 30 menit ke arah selatan dengan kendaraan pribadi. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014