Taipei (Antara Bali) - Untuk yang pertama kalinya pemilihan Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Taiwan dilakukan melalui pemungutan suara atau voting.

"Selama lima periode kepengurusan PPI Taiwan baru kali ini ketua dipilih melalui voting," kata Ketua Panitia Pengarah Sidang Istimewa PPI Taiwan, Rangga Aditya Elias di Taipei, Sabtu malam.

Bahkan, sebelum dilakukan pemungutan suara secara tertutup, kedua kandidat diberi kesempatan menyampaikan visi dan misinya untuk kepengurusan PPI Taiwan periode 2014-2015.

Dalam sidang istimewa yang berlangsung di kampus National Cengchi University (NCC) Taipei itu, Iman Adipurnama mengantongi 17 suara dari 22 yang diperebutkan.

Mahasiswa program S-3 National Taiwan University of Science and Technology (NTUST) Taipei itu sekaligus menyisihkan rivalnya, Ricky Christanto dari Chung Yuan Christian University (CYCU) Taoyuan yang dalam sidang tersebut hanya meraih lima suara.

Dalam sidang istimewa tersebut disepakati bahwa jumlah perwakilan yang mendapatkan suara sebanyak 33 orang. Namun, yang hadir pada saat pemungutan suara sebanyak 22 orang.

Selanjutnya Iman Adisampurna mendapatkan mandat untuk menyusun kepengurusan yang baru menggantikan kepengurusan yang lama pimpinan Dedi Fazriansyah Putra.

Ranggga berharap kepemimpinan yang baru bisa memajukan organisasi yang membawahi 3.232 pelajar Indonesia di Taiwan itu selama satu tahun ke depan.

"Kami menginginkan PPI ke depan nanti lebih banyak melakukan penelitian dan kajian akademik yang lebih menginternasional," ujar Ketua PPI Taiwan periode 2012-2013 itu.

Dalam sidang tersebut juga mengagendakan laporan pertanggungjawaban program kerja kepengurusan PPI Taiwan periode 2013-2014. (WDY/WRA)

Pewarta: Oleh M. Irfan Ilmie

Editor : I Gede Wira Suryantala


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014