Denpasar (Antara Bali) - Pihak PT Dwipa Sinar Bakungan, deler utama mobil keluaran China bermerk Geely, mengaku bisa memanfaatkan peluang menjelang Lebaran dengan menyasar warga Denpasar, Bali yang akan mudik menggunakan mobil.

"Beberapa pembeli mengaku akan memanfaatkan produk kami untuk mudik Lebaran ke luar Pulau Bali. Yang sudah terjual jumlahnya sekitar 16 unit," ujar Direktur PT Dwipa Sinar Bakungan Agung Bagus Parintosa, di Denpasar, Jumat.

Ia menambahkan, akibatnya penjualan pun mengalami peningkatan sebesar 30 persen menjelang Lebaran ini dibandingkan bulan Agustus lalu.

"Selain itu, memasuki awal September ini, sudah ada inden untuk produk teranyar kami yakni MK2, sebanyak 16 unit," katanya.

Cukup banyaknya peminat terhadap produk teranyar ini, ujar Agung, karena ada banyak keunggulannya. Mulai dari harga yang jauh lebih murah dari mobil sekelasnya, sampai model dan fitur-fiturnya yang lebih banyak dari mobil yang murah seperti ini.

"Para pengguna yang inden ini adalah warga sekitar Kota Denpasar dan Kabupaten Badung. Harga mobil jenis 'city car' ini dibandrol Rp139 juta," ujarnya.

Dengan adanya peningkatan ini, kata Agung, membuat pihaknya melakukan perubahan target penjualan per bulannya dari 25 unit menjadi 30 unit.

Di sisi lain, Agung mengatakan, meningkatnya tingkat penjualan Geely, menunjukkan kepercayaan warga terhadap produk yang baru diluncurkan Mei di Bali itu, terus meningkat.

"Peningkatan kepercayaan masyarakat ini ada kaitannya dengan komitmen kami terhadap konsumen, yakni selalu memberikan yang terbaik dan tidak pernah ingkar janji. Salah satu bukti komitmen yang diberikan kepada konsumen adalah garansi mesin selama lima tahun," katanya.

Selain itu, ujar dia, komitmen untuk memuaskan konsumen terkait layanan purna jual Geely, saat ini pihaknya menyiapkan tim servis yang siap dipanggil 24 jam apabila ada konsumen yang membutuhkan.

"Mengenai sparepart pun kami siapkan, dengan harga yang mungkin  setengah lebih murah dari mobil merk lain," ujarnya.(*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010