Denpasar (Antara Bali) - Jumlah wisatawan mancanegara asal India yang berkunjung ke Bali selama Januari-November 2014 mencapai 78.023 orang, melonjak 36,72 persen jika dibanding periode yang sama tahun 2013 yang hanya 57.068 orang.

"Pertumbuhan jumlah turis asal negeri Berata itu merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir ini, melakukan perjalanan wisata ke Pulau Dewata yang sama-sama penganut Hindu," kata pengamat dan praktisi pariwisata Bali, Made Sudana di Denpasar, Selasa.

Warga negara India yang melakukan liburan ke Bali, lebih menyenangi menginap di hotel-hotel atau vila yang berlokasi di daerah pinggiran sungai atau tebing di daerah pedesaan di kawasan wisata Payangan, di samping kawasan pantai seperti Nusa Dua.

Banyak pelancong asal India yang menginap di hotel berbintang lima yang berada di daerah kawasan wisata Begawan, Payangan atau 35 km timur laut Denpasar, dan dibenarkan Ketut Sudarta, seorang petugas hotel yang biasa mengurus kedatangan tamu di sana.

Selain turis asal India, yang banyak menginap dengan menyaksikan pemandangan alam yang dilengkapi dengan gemercik air di Sungai Ayung, yang terpanjang di Bali, juga banyak turis asal Korea, Taiwan maupun asal Tiongkok.

Mereka bisa menginap di sini dua atau tiga hari kemudian beralih ke hotel yang ada di daerah pesisir pantai seperti di kawasan wisata Sanur, Nusa Dua atau di perkampungan turis dunia di daerah pantai Kuta, Seminyak maupun di daerah Kerobokan, Badung.

"Sangat masuk akal jika turis India semakin banyak datang berlibur ke Pulau Dewata, tentu berkat adanya persamaan budaya yang berlandaskan agama Hindu, dan ini pula salah satu faktornya," kata Made Sudana yang juga Praktisi Pariwisata Bali.

Secara naluri, manusia berkeinginan mengetahui sesuatu yang ada kesamaan budaya yang didasari perkembangan Agama Hindu antara yang ada di negara asalnya yakni India dengan yang tumbuh dan berkembang di daerah Bali.

Menurut dia, promosi pariwisata pernah dilakukan Pemerintah Provinsi Bali ke India beberapa waktu lalu, tampaknya sudah memberikan hasil yang cukup menggembirakan, sebab mampu menarik minat turis India berkunjung ke Bali.

Misi kesenian Bali yang dibawakan para mahasiswa Institut Hindu Denpasar maupun yang ada di Lombok beberapa waktu lalu, tampaknya memberikan daya tarik tersendiri sehingga mereka datang langsung ke Pulau Dewata.

Made mengatakan dengan adanya hubungan baik yang ditindaklanjuti dengan kerja sama kebudayaan antara Bali dan India, maka diharapkan akan menambah gairah bagi rakyat yang berpenghasilan tinggi di India datang berlibur ke Pulau Dewata.

Munculnya pusat-pusat kebudayaan India dengan praktik Yoga, serta mendatangkan pelatih dari negeri seberang itu, otomatis akan mampu memberikan informasi tentang budaya Bali setelah mereka kembali ke India.

Sementara masyarakat Bali, juga semakin banyak yang melakukan perjalanan wisata dengan tujuan utama ke Sungai Gangga di India, sehingga akan terjadi kumunikasi diantara kedua masyarakat yang menganut agama Hindu. (WDY)

Pewarta: Oleh I Ketut Sutika

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014