Gianyar (Antara Bali) - Kalangan Chef berkelas Internasional seperti Henry Alexie Bloem dan Chef Agung Putra Dalem, bersama kalangan chef selebritis yaitu Haryo Pramoe dan Chef Ragil Imam Wibowo memeriahkan hari pertama ' Chili Festival di Bali Safari and Marine Park, Gianyar.
General Manager Bali Safari and Marine Park, William Santoso, membuka secara resmi acara tersebut di lokasi kebun binatang Bali Safari and Marine Park Jalan Profesor Ida Bagus Mantra, KM 19,8 Gianyar, diikuti 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia termasuk wisatawan asing, Jumat.
Kegiatan festival Chili (sambal) Bali Safari kelima ini bertema "Green and Red Symponi' yang berlangsung tiga hari penuh, mulai Jumat (19/12) sampai (21/12) 2014 dengan melibatkan para chef dari Indonesian Chef Association ternama baik di tingkat nasional dan daerah (Bali).
William Santoso mengungkapkan acara festival sebagai event tahunan dalam memberikan sumbangan yang besar bagi kreatifitas dan pelestarian masakan tradisi Bali yang biasa dihidangkan kalangan raja (puri) di Bali.
"Sesuai tema "Green and Red Syimponi' bermakna percampuran cabai merah dan hijau diramu dengan campuran bahan modern sehingga memiliki aroma dan rasa yang lebih sedap tanpa kehilangan ciri khas Bali-nya," ujarnya.
Menurut dia, sambal hijau dan cabai merah dengan beberapa campuran bahan yang lain sebagai perwujudan sambal modern yang tidak kalah pedas dan berapi-api yang dipersiapkan oleh para profesional dan kalangan selebritis, namun tidak kehilangan ke-Balian-nya.
Ia menjelaskan, dalam acara festival sambal ini juga akan diadakan demo memasak, pameran cabai dan kompetisi membuat makanan cabai atau sambal, pameran cabai atau sambal akan didedikasikan untuk menunjukkan kemampuan kuliner keluarga kerajaan Bali.
Aneka resep sambal tradisional khas Bali yang diturunkan dari generasi ke generasi diperkenalkan kepada para pengunjung termasuk wisatawan mancanegara yang sangat antusias mengikuti rangkaian festival.
Acara Festival Sambal Bali Safari and Marine Mark juga mendapat sambutan hangat dari Asiaten I Pemerintah Kabupaten Gianyar, Tjokorda Rai Widiarsa Pemayun yang mewakili Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata, SH pada acara tersebut.
Menurut Bupati, Bali mempunyai banyak keanekaragaman kuliner sebagai asset pariwisata, budaya, dan adat istiadat Bali. Dengan adanya Festival ini selain untuk memperkenalkan berbagai ciri khas sambal khas Bali juga mengajak masayarakat dan lingkungan sekitar untuk ikut merasakan kenikmatan kuliner Bali.
Ia menjelaskan, Festival Sambal Bali Safari dapat meningkatkan kepedulian tentang pelestarian sambal tradisional Bali, sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat juga peduli terhadap satwa dan lingkungan sebagai bagian dari kekuatan alam.
Acara pembukaan Festival Sambal Bali Safari and Marine Park ditandai pemukulan gong ole Ida Dalem Semara Putra sebagai pewaris Puri Agung Karangasem, didampingi William Santoso, Tjokorda Rai Widiarsa Pemayun mewakili Bupati. (MFD)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
General Manager Bali Safari and Marine Park, William Santoso, membuka secara resmi acara tersebut di lokasi kebun binatang Bali Safari and Marine Park Jalan Profesor Ida Bagus Mantra, KM 19,8 Gianyar, diikuti 300 peserta dari berbagai daerah di Indonesia termasuk wisatawan asing, Jumat.
Kegiatan festival Chili (sambal) Bali Safari kelima ini bertema "Green and Red Symponi' yang berlangsung tiga hari penuh, mulai Jumat (19/12) sampai (21/12) 2014 dengan melibatkan para chef dari Indonesian Chef Association ternama baik di tingkat nasional dan daerah (Bali).
William Santoso mengungkapkan acara festival sebagai event tahunan dalam memberikan sumbangan yang besar bagi kreatifitas dan pelestarian masakan tradisi Bali yang biasa dihidangkan kalangan raja (puri) di Bali.
"Sesuai tema "Green and Red Syimponi' bermakna percampuran cabai merah dan hijau diramu dengan campuran bahan modern sehingga memiliki aroma dan rasa yang lebih sedap tanpa kehilangan ciri khas Bali-nya," ujarnya.
Menurut dia, sambal hijau dan cabai merah dengan beberapa campuran bahan yang lain sebagai perwujudan sambal modern yang tidak kalah pedas dan berapi-api yang dipersiapkan oleh para profesional dan kalangan selebritis, namun tidak kehilangan ke-Balian-nya.
Ia menjelaskan, dalam acara festival sambal ini juga akan diadakan demo memasak, pameran cabai dan kompetisi membuat makanan cabai atau sambal, pameran cabai atau sambal akan didedikasikan untuk menunjukkan kemampuan kuliner keluarga kerajaan Bali.
Aneka resep sambal tradisional khas Bali yang diturunkan dari generasi ke generasi diperkenalkan kepada para pengunjung termasuk wisatawan mancanegara yang sangat antusias mengikuti rangkaian festival.
Acara Festival Sambal Bali Safari and Marine Mark juga mendapat sambutan hangat dari Asiaten I Pemerintah Kabupaten Gianyar, Tjokorda Rai Widiarsa Pemayun yang mewakili Bupati Gianyar A.A Gde Agung Bharata, SH pada acara tersebut.
Menurut Bupati, Bali mempunyai banyak keanekaragaman kuliner sebagai asset pariwisata, budaya, dan adat istiadat Bali. Dengan adanya Festival ini selain untuk memperkenalkan berbagai ciri khas sambal khas Bali juga mengajak masayarakat dan lingkungan sekitar untuk ikut merasakan kenikmatan kuliner Bali.
Ia menjelaskan, Festival Sambal Bali Safari dapat meningkatkan kepedulian tentang pelestarian sambal tradisional Bali, sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat juga peduli terhadap satwa dan lingkungan sebagai bagian dari kekuatan alam.
Acara pembukaan Festival Sambal Bali Safari and Marine Park ditandai pemukulan gong ole Ida Dalem Semara Putra sebagai pewaris Puri Agung Karangasem, didampingi William Santoso, Tjokorda Rai Widiarsa Pemayun mewakili Bupati. (MFD)
Editor : Mayolus Fajar Dwiyanto
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014