Denpasar (Antara Bali) - Puncak kepadatan lalu lintas penumpang baik domestik maupun internasional di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, diperkirakan terjadi pada H-2 Natal.

"Kami perkirakan puncak kedatangan penumpang pada H-2 Natal," kata General Manager PT Angkasa Pura I Bandar Udara Internasional Ngurah Rai Herry AY Sikado di Denpasar, Jumat.

Untuk puncak kepadatan penumpang menjelang Tahun Baru 2015, pihaknya memprediksi akan terjadi sehari atau H-1.

Mengantisipasi hal tersebut, pihak otoritas bandara telah mengakomodir bagi maskapai penerbangan yang akan melakukan penambahan penerbangan.

Pada 2014, sebanyak lima maskapai penerbangan yang melayani rute domestik mengajukan penambahan penerbangan atau "extra flight".

Lima maskapai nasional itu yakni Nam Air untuk rute Surabaya dengan frekuensi penerbangan sebanyak 14 kali dengan kapasitas penumpang sebanyak 2.464 orang, Indonesia Air Asia untuk rute Yogyakarta dengan 14 frekuensi penerbangan berkapasitas 2.520 orang.

Sedangkan tiga maskapai penerbangan dengan rute Jakarta yakni Sriwijaya Air dengan 14 frekuensi sebanyak 2.464 orang, Citilink sebanyak 70 frekuensi penerbangan dengan kapasitas 12.600 penumpang dan Garuda Indonesia sebanyak empat frekuensi penerbangan dengan kapasitas penumpang sebanyak 648 orang.

Sehingga total "extra flight" untuk lima maskapai itu mencapai 116 penerbangan dengan total kapasitas penumpang sebanyak 20.696 orang.

Tak hanya itu, dua maskapai dari Tiongkok yakni China Airlines sebanyak satu kali penambahan penerbangan dengan 158 penumpang rute Taipei, Taiwan dan Jetstar Australia (14) dengan jumlah penumpang 2.340 orang.

Satu maskapai Asia Atlantic sementara ini tercatat sebagai maskapai internasional yang melayani penerbangan carter dengan tiga rute yakni Bangkok, Thailand, Fukuoka dan Matsuyama, Jepang dengan total kapasitas penumpang mencapai 756 orang.(MFD)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Mayolus Fajar Dwiyanto


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014