Tarakan (Antara Bali) - Ibu Iriana Joko Widodo membagi-bagikan buku tulis
kepada anak-anak kecil usia sekolah dasar saat Presiden Jokowi
melaksanakan blusukan di kampung perikanan di daerah Tarakan, Kalimantan
Utara.
Presiden dan Ibu Negara blusukan ke kampung di kawasan pesisir tersebut pada Selasa (16/12) pagi sekitar pukul 08.30 WITA.
Buku-buku tulis itu berisi beragam kalimat dan petuah yang pernah diucapkan oleh Presiden Jokowi.
Salah satu kalimat tersebut berisi "Membacalah, dan bangsa ini akan terhindar dari buta karena ketidaktahuan" dan dibawahnya bertuliskan "Jokowi, Presiden RI".
Salah seorang ibu, Indah (30) mengaku sangat senang karena selain anaknya diberikan hingga tiga buku tulis, tapi juga karena seingat dia, baru sekarang ada pejabat tinggi dari pusat yang berkunjung ke kampungnya.
"Semoga jembatan di kampung ini bisa segera diperbaiki karena sudah banyak yang jatuh," katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga melakukan blusukan di Kampung Nelayan yang berlokasi di desa Dirgahayu sekitar Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/12) siang, untuk memantau kehidupan keluarga nelayan kawasan pesisir.
"Tadi ada yang minta ke saya untuk beli papan untuk jembatan.. Berapa banyak uangnya?" kata Presiden Jokowi saat blusukan tersebut.
Warga ada yang menjawab Rp1 juta-Rp5 juta, tetapi Presiden mengatakan akan memberikan Rp50 juta selain untuk perbaikan jalan-jembatan, tetapi juga sekaligus untuk perbaikan keseluruhan kampung nelayan itu.
Seorang nelayan, Agus (40) mengeluhkan kepada Presiden tentang sukarnya para nelayan di kampung tersebut dalam mendapatkan BBM jenis solar.
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar warga juga dapat menjaga lingkungan pesisir antara lain dengan tidak memotong pohon bakau untuk menjaga kelestarian serta sumber daya kelautan dan perikanan.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Presiden dan Ibu Negara blusukan ke kampung di kawasan pesisir tersebut pada Selasa (16/12) pagi sekitar pukul 08.30 WITA.
Buku-buku tulis itu berisi beragam kalimat dan petuah yang pernah diucapkan oleh Presiden Jokowi.
Salah satu kalimat tersebut berisi "Membacalah, dan bangsa ini akan terhindar dari buta karena ketidaktahuan" dan dibawahnya bertuliskan "Jokowi, Presiden RI".
Salah seorang ibu, Indah (30) mengaku sangat senang karena selain anaknya diberikan hingga tiga buku tulis, tapi juga karena seingat dia, baru sekarang ada pejabat tinggi dari pusat yang berkunjung ke kampungnya.
"Semoga jembatan di kampung ini bisa segera diperbaiki karena sudah banyak yang jatuh," katanya.
Sebelumnya, Jokowi juga melakukan blusukan di Kampung Nelayan yang berlokasi di desa Dirgahayu sekitar Kotabaru, Kalimantan Selatan, Senin (15/12) siang, untuk memantau kehidupan keluarga nelayan kawasan pesisir.
"Tadi ada yang minta ke saya untuk beli papan untuk jembatan.. Berapa banyak uangnya?" kata Presiden Jokowi saat blusukan tersebut.
Warga ada yang menjawab Rp1 juta-Rp5 juta, tetapi Presiden mengatakan akan memberikan Rp50 juta selain untuk perbaikan jalan-jembatan, tetapi juga sekaligus untuk perbaikan keseluruhan kampung nelayan itu.
Seorang nelayan, Agus (40) mengeluhkan kepada Presiden tentang sukarnya para nelayan di kampung tersebut dalam mendapatkan BBM jenis solar.
Presiden Jokowi juga mengingatkan agar warga juga dapat menjaga lingkungan pesisir antara lain dengan tidak memotong pohon bakau untuk menjaga kelestarian serta sumber daya kelautan dan perikanan.(WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014