Surabaya (Antara Bali) - Atlet menembak andalan Bali, Rico Virgian yang turun di nomor tunggal air pistol youth putra mempersembahkan medali perak untuk Pulau Dewata yang berlangsung di Lapangan Menembak Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Kamis.
Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I itu, Bali yang sebelumnya menargetkan perolehan medali emas harus gagal setelah kalah poin di babak final dari atlet Provinsi Banten, Fighter Aprilia.
Untuk perolehan medali perunggu direbut oleh petembak tuan rumah Jawa Timur, Kresna Arya Nugraha.
Pelatih menembak PON Remaja Bali, Made Sugiantara mengatakan, pada babak final sempat terjadi kejar mengejar poin dengan lawannya.
"Rico sudah berjuang dengan maksimal. Namun, hanya mampu memberikan medali perak. Semoga hari kedua Bali bisa menyabet medali emas," katanya.
Pihaknya menuturkan bahwa hari kedua (Jumat, 12/12) kejuaraan menembak PON Remaja, Bali menurunkan satu petembak putri, Ni Luh Rismayanti di nomor air pistol putri.
"Rismayanti diharapkan bertanding tanpa beban dan mampu menunjukan permainan yang maksimal untuk meraih medali emas," ujarnya.
Namun, pihaknya mengakui peluang Rismayanti meraih emas perlu perjuangan keras karena persaingan yang dihadapi sangat tangguh diantaranya Nusa Tenggra Barat dan Kalimantan Selatan yang mempunyai penembak tangguh.
"Kami tetap optimistis Rismayannti dapat memenuhi target medali emas seperti yang dicanangkan Perbakin Bali," ujar Made Sugiantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
Dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja I itu, Bali yang sebelumnya menargetkan perolehan medali emas harus gagal setelah kalah poin di babak final dari atlet Provinsi Banten, Fighter Aprilia.
Untuk perolehan medali perunggu direbut oleh petembak tuan rumah Jawa Timur, Kresna Arya Nugraha.
Pelatih menembak PON Remaja Bali, Made Sugiantara mengatakan, pada babak final sempat terjadi kejar mengejar poin dengan lawannya.
"Rico sudah berjuang dengan maksimal. Namun, hanya mampu memberikan medali perak. Semoga hari kedua Bali bisa menyabet medali emas," katanya.
Pihaknya menuturkan bahwa hari kedua (Jumat, 12/12) kejuaraan menembak PON Remaja, Bali menurunkan satu petembak putri, Ni Luh Rismayanti di nomor air pistol putri.
"Rismayanti diharapkan bertanding tanpa beban dan mampu menunjukan permainan yang maksimal untuk meraih medali emas," ujarnya.
Namun, pihaknya mengakui peluang Rismayanti meraih emas perlu perjuangan keras karena persaingan yang dihadapi sangat tangguh diantaranya Nusa Tenggra Barat dan Kalimantan Selatan yang mempunyai penembak tangguh.
"Kami tetap optimistis Rismayannti dapat memenuhi target medali emas seperti yang dicanangkan Perbakin Bali," ujar Made Sugiantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014