Denpasar (Antara Bali) - Pengusaha muda I Made Sudiana SH dipercaya memimpin Pratisentana Bandesa Manik Mas (PBMM), salah satu organisasi persaudaraan di Bali, dalam Mahasabha IV, di Pura Taman Pule, Desa Mas Ubud, Kabupaten Gianyar yang berlangsung sehari penuh.

Mahasabha, atau pertemuan akbar lima tahunan PBMM Pusat itu dibuka Gubernur Bali Made Mangku Pastika, sekaligus juga memilih pendamping Nyoman Astina ST MM sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) dan Wayan Wijaya sebagai Bendara.

Kepengurusan PBMM Pusat itu dilengkapi dengan bidang dan seksi yang jumlah personilnya sekitar 104 orang, dalam upaya mempererat tali persaudaraan di lingkungan keturunan Bandesa Manik Mas yang tersebar di Nusantara.

"Saya siap untuk memimpin PBMM Pusat dalam lima tahun ke depan," kata Made Sudiana seusai terpilihnya dalam Mahasabha tersebut sambil meminta para seniornya tetap mendampinginya sehingga organisasi bisa lebih mantap.

Generasi muda harus diberikan kesempatan untuk tampil dalam kancah pergaulan sesuai perkembangan zaman, apalagi warga dari Bandesa Manik Mas tersebar di luar Bali sehingga memerlukan kecekatan dan kecepatan yang tepat waktu.

Anak-anak muda inilah yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (IT) diberi kesempatan untuk menggerakkan organisasi sosial tersebut, tutur Wayan Tika salah seorang senior dari Pratisentana Bandesa Manik Mas.

Gubernur Bali, Made Mangku Pastika pada kesempatan itu berharap generasi muda memiliki rasa bangga dan tidak lupa dengan para leluhurnya, namun kebanggaan itu hendaknya dijadikan sumber motivasi dan inspirasi untuk menghadapi masa depan.

"Dikarenakan masa depan tersebut penuh dengan hal yang tidak pasti sebagai akibat dari perkembangan zaman yang sangat cepat dan tidak dapat diprediksikan," ujar Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat membuka pertemuan akbar tersebut.

Mangku Pastika mengatakan, dirinya menginginkan sebuah kebanggaan akan leluhur tersebut mampu diwujudkan dalam bentuk kesiapan guna menghadapi masa depan, maka perlu langkah nyata untuk membina generasi muda dalam menghadapi masa depannya. (WDY)

Pewarta:

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014