Badung (Antara Bali) - Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, akan menggelar Festival Asparagus pada 5 hingga 6 Desember 2014 di Desa Pelaga untuk meningkatkan kunjungan wisatawan sekaligus menyeimbangkan perekonomian di daerah itu.
"Selama ini perkebangan pariwisata masih terfokus di Badung bagian selatan sehingga kami berinisiatif melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan perekonomian melalui pertanian dalam arti luas," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana saat meninjau persiapan festival di Desa Pelaga, Rabu.
Menurut dia, festival yang digelar selama dua hari itu akan melibatkan delapan kelompok petani setempat dengan menampilkan berbagai produksi pertanian dan olahannya.
Setiap kelompok petani diberikan kesempatan untuk melakukan pengolahan perkebuannya menjadi makanan jadi dan siap hidang.
Menariknya dalam kesempatan itu, para pengunjung berkesempatan langsung melihat kawasan pertanian dan melihat proses pengolahan makanan khas Bali yang halal dan diminati oleh para wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.
Selain itu, dalam kesempatan itu juga akan diberikan kesempatan kepada para pelaku usaha secara langsung melakukan transaksi di lokasi festival. Bahkan nantinya bagi para pelaku usaha yang melakukan transaksi terbanyak akan diberikan pengahrgaan.
Dalam kesempatan itu juga akan dilakukan pemilihan duta Asparagus yang nantinya menjadi duta dalam mempromosikan Asparagus dan berbagai produk unggulan di Badung bagian utara.
Para duta Asparagus itu adalah dari pemuda setempat atau anak petani yang memiliki potensi dan keahlian di bidangnya. "Bahkan para pengunjung dapat memberikan dukungan kepada salah satu perwakilan yang dianggap pas menjadi duta asparagus," ujarnya.
Pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Badung dalam menyukseskan acara yang pertama kalinya di gelar di kawasan pengembangan pertanian tersebut. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Selama ini perkebangan pariwisata masih terfokus di Badung bagian selatan sehingga kami berinisiatif melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan perekonomian melalui pertanian dalam arti luas," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Badung I Ketut Karpiana saat meninjau persiapan festival di Desa Pelaga, Rabu.
Menurut dia, festival yang digelar selama dua hari itu akan melibatkan delapan kelompok petani setempat dengan menampilkan berbagai produksi pertanian dan olahannya.
Setiap kelompok petani diberikan kesempatan untuk melakukan pengolahan perkebuannya menjadi makanan jadi dan siap hidang.
Menariknya dalam kesempatan itu, para pengunjung berkesempatan langsung melihat kawasan pertanian dan melihat proses pengolahan makanan khas Bali yang halal dan diminati oleh para wisatawan yang berlibur di Pulau Dewata.
Selain itu, dalam kesempatan itu juga akan diberikan kesempatan kepada para pelaku usaha secara langsung melakukan transaksi di lokasi festival. Bahkan nantinya bagi para pelaku usaha yang melakukan transaksi terbanyak akan diberikan pengahrgaan.
Dalam kesempatan itu juga akan dilakukan pemilihan duta Asparagus yang nantinya menjadi duta dalam mempromosikan Asparagus dan berbagai produk unggulan di Badung bagian utara.
Para duta Asparagus itu adalah dari pemuda setempat atau anak petani yang memiliki potensi dan keahlian di bidangnya. "Bahkan para pengunjung dapat memberikan dukungan kepada salah satu perwakilan yang dianggap pas menjadi duta asparagus," ujarnya.
Pihaknya sangat mengharapkan dukungan dari seluruh masyarakat di Kabupaten Badung dalam menyukseskan acara yang pertama kalinya di gelar di kawasan pengembangan pertanian tersebut. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014