Denpasar (Antara Bali) - Manajer Operasional PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Indonesia Ferry (Persero) Gilimanuk Ospar Silaban mengatakan, sebanyak 28 kapal telah siap dioperasikan sejak tujuh hari (H-7) sebelum Lebaran.

"Dari 28 kapal yang ada, kami tekankan pada H-7 sudah harus siap beroperasi di lintas-penyeberangan Ketapang-Gilimanuk," kata Ospar saat dihubungi dari Denpasar, Sabtu.

Ia menjelaskan, hal itu dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap kemungkinan banyaknya para pemudik yang menggunakan jasa penyeberangan tersebut lebih awal dari biasanya.

Menurut dia, berdasarkan pengalaman tahun-tahun lalu, puncak kepadatan penumpang terjadi pada H-2 dan H-1.

Mengingat itu, Ospar berharap para pemudik dapat melakukan perjalanan lebih awal, sehingga membeludaknya pemudik yang dapat menimbulkan antrean panjang dapat dihindarkan.

Terlebih, kata dia, untuk Lebaran tahun ini jumlah pemudik diprediksi melonjak hingga lima persen.

"Kami berharap para pemudik dapat melakukan perjalanannya lebih awal sebagai upaya antisipasi kemacetan," kata dia dengan menegaskan, sejak H-7 seluruh kapal sudah siap melakukan penyeberangan.

Ditanya terkait dengan kelengkapan alat keselamatan pada seluruh kapal yang tersedia, Ospar menjelaskan, pihaknya selalu menekankan kepada petugas syahbandar untuk dapat melengkapi syarat-syarat keselamatan di kapal.

Dikatakan, pihaknya juga sudah melakukan audit terhadap seluruh kapal, dengan harapan jika ada yang ditemukan tidak lengkap atau belum tersedia alat keselamatan penumpang, segera dapat dilengkapi.

"Dari hasil audit memang ditemukan beberapa kekurangan, namun hal itu sudah ditindaklanjuti pihak syahbandar," ujarnya.

Terkait dengan penambahan trip penyeberangan, menurut Ospar pihaknya akan menambahkan trip penyeberangan, disesuai dengan keperluan saat itu.

"Kalau memang tidak diperlukan, kami tidak akan melakukan penambahan jumlah penyeberangan. Pokoknya akan kami sesuaikan dengan kondisi di lapangan," ujarnya menambahkan. (*)

Pewarta:

Editor : Masuki


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2010