Tabanan (Antara Bali) - Kabupaten Tabanan, Bali mengembangkan kawasan mina politan berbasis perikanan budidaya dengan harapan dapat merangsang tumbuhnya pengembangan budidaya ikan koi local di daerah "gudang beras" Bali itu.

"Tabanan memiliki potensi besar terhadap pengembangan komoditas yang bernilai tinggi itu, kini tinggal mendorong masyarakat untuk mengembangkan pembudidaya ikan koi," kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Tabanan Made Subagia, Jumat.

Ia mengatakan hal itu ketika melaporkan pelaksanaan seminar Pembudidayaan ikan koi yang melibatkan petani, nelayan, penyuluh perikanan, kepala balai benih dan para pedagang ikan non konsumsi yang dibuka Sekretaris Kabupaten Tabanan Nyoman Wirna Ariwangsa.

Melalui seminar sehari itu ingin mencapai sasaran agar para pembudidaya ikan dan penyuluh perikanan mampu meningkatkan kualitas ikan koi bagi penghobi serta sebagai ajang bisnis.

Untuk itu serangkaian kegiatan seminar juga dilaksanakan kontes koi yang yang mengusung tema "Tabanan Koi Show 2014" yang akan digelar Minggu (23/11).

Made Subagia mengharapkan para masyarakat khusus penghobi ikan di Kabupaten Tabanan bisa mendapatkan informasi mengenai perkembangan ikan koi di Bali.

Sekkab Nyoman Wirna Ariwangsa mewakili Bupati Eka Wiryastuti memberikan apresiasi dan mengharapkan kegiatan itu dapat sebagai ajang saling tukar informasi dan meningkatkan kualitas ikan koi bagi penghobi, khususnya di Tabanan.

Dengan demikian Kabupaten Tabanan kelak menjadi sentra produksi dan pemasaran ikan koi dalam rangka mewujudkan kabupaten Tabanan sebagai kawasan mina politan berbasis perikanan budidaya.

Peringatan hari Ikan Nasional bertepatan dengan "World Fisheries day" atau hari Perikanan Dunia merupakan momentum bagi bangsa Indonesia untuk meningkatkan sekaligus membangun kesadaran nasional tentang pentingnya sektor kelautan dan perikanan dalam pembangunan. (WDY)

Pewarta: Oleh Nyoman Suartana

Editor : I Gusti Bagus Widyantara


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014