Denpasar (Antara Bali) - Pengurus Persatuan Berburu dan Menembak Indonesia (Perbakin) Bali menyesalkan pencoretan dinomor beregu putra dan putri dalam ajang (Pekan Olahraga Nasional) PON Remaja di Surabaya, Jawa Timur, 9-15 Desember 2014.
"Terus terang kami sangat kecewa atas pencoretan itu mengingat kesempatan Bali dapat menyabet medali emas belum dapat diwujudkan," kata pelatih menembak PON Remaja Bali, I Made Sugiantara, di Denpasar, Jumat.
Pihaknya mengakui pencoretan di nomor beregu putra dan putri tersebut dikarenakan dana yang dikeluarkan terbatas oleh PB Perbakin Pusat.
Namun pihaknya tetap optimistis Bali mampu menyabet di nomor tunggal air pistol youth putra dengan target satu medali emas.
"Kami optimistis dinomor tersebut mampu meraih satu medali emas," ujarnya.
Ia meyakini anak-anak mampu mempersembahkan satu medali emas dinomor tersebut karena sudah teruji dan terjadi peningkatan grafik prestasi dalam kejuaraan nasional sebelumnya.
Ia mengakui walaupun sedikit kecewa dengan pencoretan dinomor tersebut tetap fokus mempersiapkan diri menyiapkan atletnya menjelang PON Remaja nanti.
"Memang atlet kami sedikit kecewa dengan keputusan itu. Namun, tetap mengingatkan kepada anak-anak tidak putus asa karena masih ada kesempatan lainnya," ujar Sugiantara. (WDY)
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014
"Terus terang kami sangat kecewa atas pencoretan itu mengingat kesempatan Bali dapat menyabet medali emas belum dapat diwujudkan," kata pelatih menembak PON Remaja Bali, I Made Sugiantara, di Denpasar, Jumat.
Pihaknya mengakui pencoretan di nomor beregu putra dan putri tersebut dikarenakan dana yang dikeluarkan terbatas oleh PB Perbakin Pusat.
Namun pihaknya tetap optimistis Bali mampu menyabet di nomor tunggal air pistol youth putra dengan target satu medali emas.
"Kami optimistis dinomor tersebut mampu meraih satu medali emas," ujarnya.
Ia meyakini anak-anak mampu mempersembahkan satu medali emas dinomor tersebut karena sudah teruji dan terjadi peningkatan grafik prestasi dalam kejuaraan nasional sebelumnya.
Ia mengakui walaupun sedikit kecewa dengan pencoretan dinomor tersebut tetap fokus mempersiapkan diri menyiapkan atletnya menjelang PON Remaja nanti.
"Memang atlet kami sedikit kecewa dengan keputusan itu. Namun, tetap mengingatkan kepada anak-anak tidak putus asa karena masih ada kesempatan lainnya," ujar Sugiantara. (WDY)
Editor : I Gusti Bagus Widyantara
COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014