Kuta, Bali (Antara Bali) - Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Bali, menggelar simulasi evakuasi korban kecelakaan pesawat yang terjadi di laut.

Dari pantauan Antara di Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Kuta, Kabupaten Badung, Selasa, latihan itu menyimulasikan kecelakaan pesawat "Jalak Air" yang jatuh saat hendak mendarat.

Diketahui bahwa pesawat naas itu mengalami gagal mendarat akibat terhempas angin dan jatuh di laut tepatnya di dekat landasan pacu 09 bandara tersebut.

Pesawat akhirnya terbelah tiga disertai kebakaran hebat sehingga mengakibatkan kepanikan luar biasa bagi penumpang.

Berkat koordinasi sejumlah instansi terkait, petugas penyelamat kemudian diterjunkan untuk mengevakuasi para penumpang.

Tim SAR mengerahkan helikopter yang membantu evakuasi penumpang dari udara.

Sedangkan sejumlah ambulance dan petugas medis dari beberapa rumah sakit terdekat dari bandara juga ikut lalu lalang membawa korban ke rumah sakit.

Dalam simulasi tersebut, digambarkan tujuh orang penumpang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Sebelum simulasi evakuasi korban kecelakaan pesawat, otoritas badara juga menggelar penanggulangan kebakaran dan peledakan bom.

Simulasi tersebut merupakan kegiatan rutin setiap dua tahun sekali untuk mengoptimalkan fungsi dan koordinasi antarinstansi di dalam menghadapi keadaan darurat.

Simulasi ke-79 itu rencananya akan menjadi percontohan bagi bandara-bandara lain di Tanah Air di dalam upaya penanggulangan keadaan darurat. (WDY)

Pewarta: Oleh Dewa Wiguna

Editor : Nyoman Budhiana


COPYRIGHT © ANTARA News Bali 2014